JAKARTA. Sebanyak 71,87% atau sekitar Rp 4,40 triliun dari total pembiayaan industri modal ventura masih mengalir melalui skema pembiayaan bagi hasil. Padahal, bisnis inti industri modal ventura ditujukan untuk membantu usaha mikro lewat penyertaan modal atawa saham dan obligasi konversi. Berdasarkan data yang dilansir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total penyaluran pembiayaan modal ventura di sepanjang tahun lalu mencapai Rp 6,13 triliun. Pembiayaan bagi hasil mendominasi Rp 4,40 triliun atau naik 34,14% ketimbang tahun sebelumnya. Sementara, penyertaan saham tercatat sebesar Rp 1,03 triliun atau sekitar 16,94%. Lini bisnis ini bertumbuh 6,05% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, lini bisnis obligasi konversi sebesar Rp 686,23 miliar atau sekitar 11,19% mengalami penyusutan 2,29%.
71% pembiayaan modal ventura berskema bagi hasil
JAKARTA. Sebanyak 71,87% atau sekitar Rp 4,40 triliun dari total pembiayaan industri modal ventura masih mengalir melalui skema pembiayaan bagi hasil. Padahal, bisnis inti industri modal ventura ditujukan untuk membantu usaha mikro lewat penyertaan modal atawa saham dan obligasi konversi. Berdasarkan data yang dilansir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total penyaluran pembiayaan modal ventura di sepanjang tahun lalu mencapai Rp 6,13 triliun. Pembiayaan bagi hasil mendominasi Rp 4,40 triliun atau naik 34,14% ketimbang tahun sebelumnya. Sementara, penyertaan saham tercatat sebesar Rp 1,03 triliun atau sekitar 16,94%. Lini bisnis ini bertumbuh 6,05% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, lini bisnis obligasi konversi sebesar Rp 686,23 miliar atau sekitar 11,19% mengalami penyusutan 2,29%.