NEW YORK. Para pelaku ritel di Amerika Serikat (AS) saat ini tengah menghadapi masalah pelik. Mulai bulan depan, mereka dihadapkan pada masalah penutupan gerai, kebangkrutan dan pengambil alihan perusahaan akibat anjloknya penjualan selama musim liburan yang merupakan angka terburuk dalam 40 tahun terakhir. Berdasarkan data dari International Council of Shopping Centers (ICSC), diperkirakan, para pelaku ritel akan menutup sekitar 73.000 gerai pada kuartal pertama 2009. Talbots Inc dan Sears Holdings Corp merupakan beberapa perusahaan yang akan menutup beberapa toko miliknya di beberapa lokasi dengan penjualan terendah. Selain itu, lebih dari selusin peritel, termasuk di dalamnya Circuit City Stores Inc, Linens N Things Inc, Sharper Image Corp dan Steve & Barrys LLC sudah mengajukan perlindungan kebangkrutan (bankruptcy protection) pada tahun ini seiring dengan terjadinya pengetatan kredit dan resesi yang menurunkan angka penjualan.
73.000 Ritel AS Bakal Ditutup Pada Awal Tahun Depan
NEW YORK. Para pelaku ritel di Amerika Serikat (AS) saat ini tengah menghadapi masalah pelik. Mulai bulan depan, mereka dihadapkan pada masalah penutupan gerai, kebangkrutan dan pengambil alihan perusahaan akibat anjloknya penjualan selama musim liburan yang merupakan angka terburuk dalam 40 tahun terakhir. Berdasarkan data dari International Council of Shopping Centers (ICSC), diperkirakan, para pelaku ritel akan menutup sekitar 73.000 gerai pada kuartal pertama 2009. Talbots Inc dan Sears Holdings Corp merupakan beberapa perusahaan yang akan menutup beberapa toko miliknya di beberapa lokasi dengan penjualan terendah. Selain itu, lebih dari selusin peritel, termasuk di dalamnya Circuit City Stores Inc, Linens N Things Inc, Sharper Image Corp dan Steve & Barrys LLC sudah mengajukan perlindungan kebangkrutan (bankruptcy protection) pada tahun ini seiring dengan terjadinya pengetatan kredit dan resesi yang menurunkan angka penjualan.