740 personel TNI evakuasi korban gempa Aceh



JAKARTA. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal Sabrar Fadhilah mengatakan, Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda telah menurunkan ratusan personel untuk membantu proses evakuasi korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada Rabu (7/12).

Menurut Sabrar, jumlah personel yang dikerahkan untuk membantu korban gempa sejumlah 740 orang.

"Ini sebagai pengerahan awal, dinamika perkembangan akan diinfo kemudian," ujar Sabrar melalui pesan singkat, Rabu (7/12).


Sabrar menuturkan, saat ini puluhan personel dari Kodim 0102/Pidie telah diterjunkan ke lokasi gempa untuk membantu evakuasi korban.

Selain membantu evakuasi korban, TNI AD bersama dengan Tim SAR dan Polri, Kodim 0102/Pidie juga mendirikan posko bantuan bencana berupa posko kesehatan dan posko dapur umum.

"Dandim Letkol Inf Usik Samawa Parana yang langsung terjun ke lokasi mengatakan, Kodim tengah melakukan evakuasi bersama Tim SAR, Polri dibantu masyarakat," kata Sabrar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh TNI AD, sebanyak ratusan warga di Kecamata Pidie Jaya Provinsi Aceh mangalami luka-luka dan 21 orang meninggal, dikarenakan tertimpa runtuhan bangunan.

Korban umumnya anak-anak dan lanjut usia, karena mereka tinggal di lantai dua ruko.

Korban luka kini sedang mendapatkan penanganan medis di RS Pidie Jaya.

Tiga lokasi terparah diakibatkan oleh gempa sekitar pukul 05.03 Wib di Pidie Jaya yang berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Merdu, Kecamatan Tringgadeng, dan Kecamatan Samalaga 3. 

"Banyak bangunan runtuh, seperti ruko, tempat Ibadah, sekolah  dan pesantren yang kini masih dalam pendataan," ucap Sabrar. (Kristian Erdianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia