JAKARTA. Perjanjian perdagangan bebas ASEAN dengan China mencemaskan berbagai kalangan. Para karyawan dan pengusaha nasional khawatir, perjanjian yang berlaku 1 Januari 2010 itu memicu pemutusan hubungan kerja (PHK), karena industri nasional kalah bersaing dengan produk China yang membanjiri pasar.Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan sebanyak 7,5 juta orang terancam kena PHK, akibat penerapan perjanjian pasar bebas dengan China. Toh, pemerintah menjamin perjanjian itu tidak akan mengakibatkan PHK. Pemerintah siap membantu industri yang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karena kalah bersaing dengan China. "Kami akan bantu kasus per kasus. Saya berjanji akan all out soal ini," tegas Menteri Perindustrian MS Hidayat, Senin (11/1).Pemerintah juga tidak akan membiarkan produk lokal tergerus barang China. Departemen Perindustrian berjanji akan berupaya agar pengusaha lokal dapat memperoleh kemudahan kredit dari perbankan, sehingga mereka bisa meningkatkan daya saing, baik dari sisi harga maupun kualitas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
7,5 Juta Pekerja Terancam PHK Akibat FTA
JAKARTA. Perjanjian perdagangan bebas ASEAN dengan China mencemaskan berbagai kalangan. Para karyawan dan pengusaha nasional khawatir, perjanjian yang berlaku 1 Januari 2010 itu memicu pemutusan hubungan kerja (PHK), karena industri nasional kalah bersaing dengan produk China yang membanjiri pasar.Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan sebanyak 7,5 juta orang terancam kena PHK, akibat penerapan perjanjian pasar bebas dengan China. Toh, pemerintah menjamin perjanjian itu tidak akan mengakibatkan PHK. Pemerintah siap membantu industri yang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karena kalah bersaing dengan China. "Kami akan bantu kasus per kasus. Saya berjanji akan all out soal ini," tegas Menteri Perindustrian MS Hidayat, Senin (11/1).Pemerintah juga tidak akan membiarkan produk lokal tergerus barang China. Departemen Perindustrian berjanji akan berupaya agar pengusaha lokal dapat memperoleh kemudahan kredit dari perbankan, sehingga mereka bisa meningkatkan daya saing, baik dari sisi harga maupun kualitas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News