KUPANG. Setelah masa panen selesai di bulan Juni, musim kemarau panjang datang. Di daerah kering dengan curah hujan rendah seperti di Provinsi Nusa Tenggara Timor (NTT), sawah kering tanpa air jamak terjadi di NTT. Pemerintah seakan membiarkan kondisi ini terjadi berulang. Bahkan terkesan lamban mengatasi terjadinya kekeringan yang datang. Salah satu Kabupaten di NTT yakni Timor Tengah Selatan (TTS) tercatat sejak Februari hinga Juni ini nyaris tanpa hujan. Akibatnya, sawah di delapan desa pada dua kecamatan TTS kering tanpa air. Kondisi ini diperparah tidak adanya sarana pengairan seperti: embung-embung dan pompa air. Petani hanya mengandalkan sumur air yang kedalamannya berkisar antara enam sampai tujuh meter sebagai sumber perairan sawah mereka. Di kawasan ini tidak ada irigasi yang mengaliri sawah karena tidak ada bendungan.
77% sawah di Kabupaten Kupang kering kerontang
KUPANG. Setelah masa panen selesai di bulan Juni, musim kemarau panjang datang. Di daerah kering dengan curah hujan rendah seperti di Provinsi Nusa Tenggara Timor (NTT), sawah kering tanpa air jamak terjadi di NTT. Pemerintah seakan membiarkan kondisi ini terjadi berulang. Bahkan terkesan lamban mengatasi terjadinya kekeringan yang datang. Salah satu Kabupaten di NTT yakni Timor Tengah Selatan (TTS) tercatat sejak Februari hinga Juni ini nyaris tanpa hujan. Akibatnya, sawah di delapan desa pada dua kecamatan TTS kering tanpa air. Kondisi ini diperparah tidak adanya sarana pengairan seperti: embung-embung dan pompa air. Petani hanya mengandalkan sumur air yang kedalamannya berkisar antara enam sampai tujuh meter sebagai sumber perairan sawah mereka. Di kawasan ini tidak ada irigasi yang mengaliri sawah karena tidak ada bendungan.