KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Kamis (23/2/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Melansir laman
Setkab.go.id, Jokowi mengungkapkan, tidak ada kendala dalam proses pembangunan IKN. Dia bilang, hingga saat ini, proyek pembangunan IKN telah melibatkan 7.800 tenaga kerja. “Tenaga kerja sampai hari ini sudah 7.800 dan dari lokalnya 34 persen,” jelas Presiden.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi optimistis proyek pembangunan IKN dapat berjalan lancar. “Saya hanya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa Ibu Kota Nusantara ini telah dimulai pembangunannya, baik infrastruktur, baik berupa nanti kantor dan ini rumah menterinya, jadi kalau ada yang masih ragu-ragu, di lapangan sudah seperti ini,” tegasnya.
Baca Juga: Pendaftaran Lowongan IKN Ditutup Hari Ini (24/2), Daftar Di Ikn.go.id/RekPPNPNOIKN Mengawali peninjauannya, Jokowi mengunjungi proyek Rumah Tapak Menteri. Ia menargetkan perumahan menteri tersebut dapat selesai pada Juni 2024. “Yang kita lihat sekarang ini adalah kawasan rumah-rumah menteri, ada 36 di sini nanti, bangunan. Yang kita harapkan di Juni 2024 itu selesai, karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara,” terangnya. Jokowi juga bilang, proyek pembangunan IKN ini bukanlah proyek yang dapat dikerjakan dalam waktu singkat. Periode pembangunannya, lanjut Presiden, bisa selama 10 sampai 15 tahun, layaknya pembangunan ibu kota baru di negara lain.
Baca Juga: Jokowi: Saya Optimistis Agustus Tahun Depan Sudah Bisa Upacara di IKN “Sama seperti kota-kota di negara lain yang memulai proyeknya dan selesai seperti pada kurun waktu yang sudah saya sampaikan” ucapnya Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan kunjungan kerja ini adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie