8 Cara Merawat Kucing Persia dan Rata-rata Umur Kucing Persia



KONTAN.CO.ID - Cara merawat kucing persia bisa dibilang gampang-gampang susah. Kucing persia adalah salah satu jenis kucing yang paling populer di kalangan pecinta hewan di Indonesia. 

Dikutip dari laman PetMD, kucing persia adalah kucing peliharaan yang populer sejak ribuan tahun lalu. Kucing ini dicatat dalam aksara hieroglif yang ditulis pada 1684 sebelum masehi.

Sesuai namanya, kucing ini berasal Mesopotamia, kawasan yang kini masuk dalam wilayah Irak dan Iran. Ciri fisik kucing persia adalah tubuh yang cenderung bulat, pendek, wajah mulus menggemaskan dengan hidung pesek, mata besar, dan daun telinga kecil, dan bulu panjang yang lembut. 


Bagi Anda pecinta kucing persia, alangkah baiknya untuk mengetahui cara merawat kucing persia terutama karena kucing ini memiliki bulu yang panjang dan lebat. 

Lantas, bagaimana cara merawat kucing persia? 

Baca Juga: 6 Jenis dan Harga Kucing Persia Serta Ciri Khasnya

Cara merawat kucing persia 

Nah, dirangkum dari laman PetMD dan Gramedia, berikut adalah cara merawat kucing persia:   1. Rutin menyisir bagian bulu

Menyisir dan menyikat bulu adalah hal wajib yang dilakukan dalam cara merawat kucing persia. Apalagi jenis Kucing Persia yang memiliki bulu yang lebat dan panjang. 

Bulunya yang panjang ini membuat kotoran mudah tersangkut. Paling sering, kotoran berasal dari pasir tempat kotoran yang menempel saat sang kucing buang air. 

Selain itu, lapisan bawah bulu Persia cenderung mudah kusut. Perawatan kebersihan kucing persia juga sebaiknya dilakukan setiap hari.

Sehingga, cara merawat kucing persia adalah rutin menyisir bulunya setiap hari agar tidak kusut atau gimbal. Selain itu, bulu yang kusut juga akan mengurangi kenyamanan si kucing. Bahkan bisa mendatangkan beberapa penyakit bagi si kucing atau sang pemilik.  

Baca Juga: Tak Kalah Menggemaskan, Ini Dia Ras Kucing dengan Bulu Pendek

2. Membersihkan cairan dari mata 

Selanjutnya, cara merawat kucing persia yang perlu diperhatikan adalah membersihkan cairan dari mata. Kucing persia seringkali mengeluarkan cairan dari mata yang disebut lakrimal.

Cairan ini sering muncul di antara mata dan hidung dan kemudian mengeras pada lipatan wajah kucing. Air ini kemudian teroksidasi dan mengeras membuat wajah kucing tampak selalu kotor. 

3 Menjaga makanan

Kemudian, cara merawat kucing persia adalah dengan menjaga makanan mereka. Berikan asupan makanan yang bergizi dan bervariasi seperti makanan kucing yang dicampur daging atau sayuran. 

Makanan kucing persia yang diberikan sang pemilik juga akan sangat berpengaruh pada tumbuh kemang si kucing. Makanan yang diberikan pun tidak perlu terlalu berlebihan karena hal itu justru akan membahayakan kesehatan si kucing.

Baca Juga: Fakta Kucing Exotic Shorthair, Punya Wajah yang Unik!

4. Menjaga temperatur ruang

Menjaga temperatur ruang juga menjadi salah satu cara merawat kucing persia. Jika ruangan terlalu dingin atau panas justru akan menurunkan kesehatan si kucing. 

Jenis kucing persia tidak bisa bertahan di suhu yang ekstrim, jadi sang pemilik harus bisa mengatur suhu ruangan yang seimbang.

5. Siapkan ruangan yang kondusif

Nah, cara merawat kucing persia selanjutnya adalah menyiapkan ruangan yang kondusif. Kucing persia adalah salah satu jenis kucing yang mudah stress, misalnya mendengar keributan di lingkungan baru. 

Sehingga, pemilik harus memilih tempat yang tepat  untuk si kucing agar tetap nyaman. Lengkapi ruangan tempat kucing dengan kasur kucing agar mereka semakin nyaman saat berada diruangan tersebut.

Baca Juga: Dikenal Banyak Tingkah, Simak 5 Fakta Unik Seputar Kucing Oren!

6. Rutin membersihkan kuku

Rutin membersihkan kuku adalah salah satu cara merawat kucing persia. Sebab, bentuk kuku yang cepat tumbuh pada jenis kucing persia membuat sang pemilik harus rajin memotong dan membersihkannya. 

Jika tidak memotong kuku si kucing ini secara berkala ada kemungkinan hewan peliharaan ini akan merusak beberapa perabotan rumah seperti shofa, karpet, dan sebagainya. Kuku yang bersih juga akan membuat si kucing dan sang pemilik nyaman saat berinteraksi.

7. Rajin berjemur

Poin selanjutnya dalam cara merawat kucing persia adalah rajin berjemur lantaran kucing ini memiliki bulu yang tebal. Pastikan untuk menjemurnya secara rutin di pagi hari. 

Durasi lama si kucing berjemur bisa dimulai pukul 8 sampai 10 pagi. Aktivitas berjemur yang rutin akan membuat jenis kucing persia lebih sehat.

8. Mematikan lampu

Terakhir, mematikan lampu menjelang waktu tidur kucing persia adalah salah satu cara merawat kucing persia. Sebab, kucing juga memiliki rasa gelisah menjelang tidur. 

Lampu yang redup saat si kucing tidur akan membuatnya lebih nyaman dan bisa mengurangi rasa gelisah dan stres mereka.

Baca Juga: Fakta Menarik Seputar Kucing Berbulu Hitam

Umur kucing persia

Dikutip dari Persian Cat Corner, harapan hidup kucing Persia adalah 12-17 tahun, dengan usia rata-rata 14,1 tahun. Umur kucing persia tergantung pada beberapa faktor.

Jika kucing persia Anda adalah kucing yang dibiarkan sering berada i luar ruangan maka harapan hidup mereka akan berkurang secara signifikan. Menurut WebMD, umur rata-rata kucing luar bisa berkisar antara 2-5 tahun karena mereka terpapar banyak bahaya.

Sebagian besar pemilik kucing persia cenderung memelihara kucing mereka di dalam rumah karena lebih mudah untuk memelihara bulunya.

Selain itu, kucing persia lebih cocok untuk gaya hidup di dalam ruangan. Hal ini lantaran kucing persia yang hidup di luar ruangan akan membutuhkan perawatan dan pembersihan bulu yang lebih ekstra. 

Demikian sejumlah cara merawat kucing persia yang perlu diperhatikan dan umur kucing persia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News