​8 Ciri-ciri Asam Lambung Naik dan Cara Mengatasinya



KONTAN.CO.ID - Ciri-ciri asam lambung naik adalah kondisi yang perlu diwaspadai. Asam lambung naik adalah kondisi yang membuat asam lambung yang sudah berada di perut kembali naik ke kerongkongan dan menyebabkan sejumlah gejala yang terasa tidak nyaman.  

Ciri-ciri asam lambung naik salah satunya adalah heartburn atau rasa terbakar di ulu hati.

Kondisi ini juga bisa menyebabkan mulut terasa asam atau pahit, kembung, kotoran mengandung darah, sensasi makanan tersangkut di tenggorokan (disfagia), hingga gangguan pernapasan.


Lantas, apa saja ciri-ciri asam lambung naik dan bagaimana cara mengatasinya? 

Baca Juga: Simak 6 Manfaat Seks untuk Kesehatan Jika Dilakukan Secara Rutin

Penyebab asam lambung naik 

Dikutip dari Medical News Today dan Healthline, penyebab asam lambung naik yang umum di antaranya: 

  • Makan terlalu banyak
  • Langsung berbaring setelah makan
  • Setelah makan makanan tertentu seperti makanan pedas maupun berlemak
  • Makan terlalu dekat dengan waktu tidur
  • Minum teh, kopi, soda, alkohol
  • Merokok
  • Hamil
  • Efek samping obat-obatan
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Kale Untuk Kesehatan, Baik untuk Tulang Hingga Mata

Ciri-ciri asam lambung naik 

Sementara itu, asam lambung naik ciri-cirinya bisa dikenali dengan sejumlah kondisi. Meski demikian, gejala asam lambung naik bisa berbeda-beda pada setiap orang. 

Dirangkum dari laman Healthline, ciri-ciri asam lambung naik adalah sebagai berikut:

1. Heartburn 

Ciri-ciri asam lambung naik yang paling umum adalah heartburn atau sensasi panas di dada. Asam lambung yang naik ke kerongkongan memang akan menimbulkan sensasi terbakar di dada. 

Baca Juga: Ramuan Herbal Ini Efektif untuk Atasi Asam Lambung yang Naik ke Dada

2. Rasa asam di mulut

Selanjutnya, ciri-ciri asam lambung naik adalah terdapat rasa asam di mulut. Selain itu, kemungkinan juga akan ada sensasi terbakar di tenggorokan. 

3. Regurgitasi

Ingin muntah atau regurgitasi juga menjadi salah satu ciri-ciri asam lambung naik. Regurgitasi adalah sensasi saat cairan dan isi lambung bergerak ke atas atau seperti ingin muntah. 

Dalam beberapa kasus, regurgitasi bisa berujung muntah.  

Baca Juga: Jarang Diketahui Orang, Ini Sederet Manfaat Lada Hitam untuk Kesehatan

4. Sulit menelan

Ciri-ciri asam lambung naik adalah sulit menelan atau disfagia. Beberapa kondisi lain yang menyebabkan disfagia adalah penyakit Parkinson, kanker, multiple sclerosis, dan stroke. 

5. Sakit tenggorokan

Salah satu ciri-ciri asam lambung naik adalah rasa sakit tenggorokan. Selain rasa sakit tenggorokan juga ada beberapa gejala asam lambung naik lainnya yakni suara serak dan benjolan di tenggorokan. 

Baca Juga: Catat 5 Obat Asam Lambung Alami yang Aman Dikonsumsi Sehari-hari

6. Dispepsia atau rasa tidak nyaman di perut

Dispepsia adalah rasa tidak nyaman di perut yang juga dikenal sebagai gangguan pencernaan dan menimbulkan mual.

Sebagai gejala asam lambung naik ciri-cirinya dispepsia adalah merasa kembung, mual, sakit perut, dan sering bersendawa. 

Baca Juga: Sejarah Teh: Berasal dari China, Jadi Minuman Mewah di Eropa

7. Sesak nafas

Asam lambung naik juga dapat menimbulkan sesak nafas atau memperburuk gejala asma baik pada anak dan orang dewasa. 

8. Batuk kering

Terakhir, ciri-ciri asam lambung naik adalah batuk kering. Pada orang dewasa, batuk biasanya disertai dengan timbulnya benjolan di tenggorokan. 

Baca Juga: 6 Gejala Diabetes yang Membahayakan Kesehatan dan Umum Dialami, Wajib Tahu!

Cara mengatasi asam lambung naik

Apa pun penyebabnya, penyakit asam lambung naik bisa menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Berikut beberapa cara pertolongan pertama saat penyakit asam lambung naik: 

1. Longgarkan pakaian 

Cara pertama mengatasi asam lambung naik adalah melonggarkan pakaian. Melansir Healthline, tekanan pada perut dapat memicu naiknya asam lambung. 

Baca Juga: Luar Biasa! Ini 5 Manfaat Utama Tepung Beras untuk Kesehatan Kulit

Untuk itu, pertolongan pertama saat asam lambung naik perlu menghilangkan segala tekanan pada perut.

Saat penyakit asam lambung naik, segera longgarkan ikat pinggang, kait celana, baju, atau apa pun yang membuat penderita makin merasa sesak. 

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Buah Ara untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya

2. Berdiri tegak 

Cara mengatasi asam lambung naik adalah berdiri tegak, jangan duduk atau tiduran. Posisi tubuh tertentu terkadang bisa memicu asam lambung naik.

Posisi yang tidak pas atau kurang nyaman dapat memberikan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah. Bagian tubuh ini berupa otot berbentuk cincin yang mengontrol asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan. 

Baca Juga: Asam Lambung Naik ke Dada, Ini 5 Ramuan Herbal untuk Mengatasinya

Pertolongan pertama saat asam lambung naik juga perlu melibatkan perubahan posisi tubuh yang lebih tegak untuk mengurangi tekanan pada sfingter esofagus. 

Jika saat asam lambung kambuh penderita sedang berbaring, coba posisi duduk atau berdiri. Apabila posisi penderita saat asam lambung kumat sudah berdiri, coba tegakkan postur tubuh untuk berdiri lebih tegak. 

Baca Juga: 5 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Rambut dan Kulit

3. Mengunyah permen karet 

Cara ketiga mengatasi asam lambung naik adalah mengunyah permen karet. Penelitian pada 2014 membuktikan, mengunyah permen karet dapat membantu mengatasi asam lambung naik. 

Mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur dan menelan. Cara alami ini dapat meredakan gejala asam lambung naik dengan jalan mengencerkan dan membersihkan asam lambung dari kerongkongan. 

Baca Juga: Sering Makan Junk Food? Ketahui Dulu Bahaya Konsumsi Junk Food Berlebihan

4. Minum obat asam lambung 

Cara keempat mengatasi asam lambung naik adalah minum obat asam lambung. Pertolongan pertama saat asam lambung naik juga perlu memberikan obat yang tepat bagi penderita. 

Terdapat beberapa jenis obat asam lambung yang tersedia di pasangan, yakni: 

  • Antasida 
  • H2 blocker 
  • Penghambat pompa proton (PPI) 
Baca Juga: Sering Makan Junk Food? Ketahui Dulu Bahaya Konsumsi Junk Food Berlebihan

Obat jenis PPI dan H2 blocker dapat mengurangi produksi asam yang dikeluarkan lambung, sehingga membantu mengatasi asam lambung naik. 

Sedangkan obat jenis antasida berfungsi untuk menetralkan asam lambung. Beberapa obat dapat berinteraksi dengan obat lainnya. 

Baca Juga: Ini 9 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi Rutin

Penyakit asam lambung naik umumnya bisa sembuh selang beberapa jam setelah penderita diberi beberapa pertolongan pertama di atas. 

Anda perlu waspada apabila gejala rasa tidak nyaman di dada disertai keluarnya keringat dingin dan sesak napas. Kondisi tersebut bisa jadi tanda penyakit jantung.

Demikian ulasan mengenai ciri-ciri asam lambung naik dan cara mengatasinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News