KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Delapan kesepakatan komersial ditandatangani. Kesepakatan tersebut meliputi 6 (enam) perjanjian jual beli gas bumi, amandemen perjanjian, dan head of agreement (HoA) dengan total komitmen pasokan sebesar 240 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), dan dua perjanjian implementasi penyesuaian harga gas bumi. Penandatangan tersebut bertepatan dengan acara 2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas (IOG 2020), Rabu (2/12). Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto mengungkapkan, potensi penerimaan atas penjualan gas bumi sebesar 240 MMSCFD tersebut mencapai US$ 1,12 Miliar. Menurut Dwi, penandatanganan kontrak-kontrak gas ini tidak hanya menghasilkan pendapatan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi Nasional. Sebab, gas yang terjual sebagian akan disuplai ke pabrik pupuk di Kalimantan Timur dan Jawa Timur untuk pengembangan industri di Jawa Barat dan Jawa Timur, serta untuk mendukung produksi minyak dan listrik
8 Kesepakatan komersial gas diteken, hasilkan penerimaan negara US$ 1,12 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Delapan kesepakatan komersial ditandatangani. Kesepakatan tersebut meliputi 6 (enam) perjanjian jual beli gas bumi, amandemen perjanjian, dan head of agreement (HoA) dengan total komitmen pasokan sebesar 240 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), dan dua perjanjian implementasi penyesuaian harga gas bumi. Penandatangan tersebut bertepatan dengan acara 2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas (IOG 2020), Rabu (2/12). Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto mengungkapkan, potensi penerimaan atas penjualan gas bumi sebesar 240 MMSCFD tersebut mencapai US$ 1,12 Miliar. Menurut Dwi, penandatanganan kontrak-kontrak gas ini tidak hanya menghasilkan pendapatan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi Nasional. Sebab, gas yang terjual sebagian akan disuplai ke pabrik pupuk di Kalimantan Timur dan Jawa Timur untuk pengembangan industri di Jawa Barat dan Jawa Timur, serta untuk mendukung produksi minyak dan listrik