KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah bukan rahasia bila kunyit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Ini manfaat kunyit sebagai obat herbal yang harus Anda ketahui. Kunyit, salah satu rempah-rempah yang populer di tanah air. Kunyit kerab dimanfaatkan sebagai bahan baku membuat jamu tradisional. Tidak heran, kunyit mengandung vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, kunyit juga dimanfaatkan sebagai bumbu masak. Kunyit pun menjadi pewarna alami untuk menu masakan. Untuk Anda yang belum familar, kunyit merupakan rempah-rempah asal India. Tanaman kunyit mulai tersebar di tanah air setelah dibawa oleh para pedagang Gujarat. Rimpang kunyit berwarna orange bila matang sempurna. Daun kunyit berbentuk lanset berwarna hijau. Biasanya tanaman kunyit banyak ditemukan di pekarangan atau kebun. Maklum saja, kunyit merupakan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kandungan kunyit Melansir dari buku berjudul 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan, karya Yusuf CK Arianto, kunyit kaya akan vitamin C dan protein. Selain itu, kunyit juga mengandung kurkumin, minyak atsiri, fosfor, zat besi, dan kalsium.
Manfaat kunyit sebagai obat herbal
Kaya akan vitamin dan nutrisi membuat kunyit populer di dunia pengobatan herbal. Berikut manfaat kunyit sebagai obat herbal penumpas penyakit yang harus Anda ketahui. 1. Obat batuk Batuk bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Para penderita batuk pasti merasa tidak nyaman saat malam hari, karena batuk kian menjadi-jadi. Untuk Anda yang enggan minum obat kimia, kunyit bisa jadi solusinya. Kunyit memiliki sifat antiradang dan antibakteri. Untuk membuat obat herbal untuk batuk dari kunyit cukup mudah. Anda parut kunyit dan jahe sebesar kelingking. Setelah itu Anda seduh parutan jahe dan kunyit. Anda bisa tambahkan gula batu dan air jeruk nipis. Anda minum dua kali sehari obat herbal tersebut. 2. Radang tenggorokan Kunyit juga bermanfaat sebagai obat herbal untuk radang tenggorokan. Untuk merasakan manfaatnya cukup mudah, berikut resepnya. Bahan
- Kunyit 1/2 sendok teh
- Garam 1/2 sendok teh
Cara membuat Anda seduh kunyit dan garam dengan air hangat. Anda bisa tambahkan perasan air jeruk nipis. Setelah itu, Anda gunakan seduhan kunyit dan garam untuk berkumur. 3. Sembelit Anda sering menderita sembelit? Kunyit bisa jadi solusinya. Anda cukup sediakan kunyit sebesar satu ibu jari. Anda lumatkan dan rebus kunyit dengan air lalu tambahkan air asam jawa. Anda masak bahan tersebut selama lima menit. Setelah mendidih, Anda saring dan dinginkan. Setelah hangat, Anda minum ramuan herbal tersebut sekaligus. 4. Demam Kunyit dipercaya sebagai obat herbal untuk menurunkan demam sejak dahulu kala. Cara membuat ramuan herbal tersebut cukup mudah. Anda parut kunyit dan tambahkan sedikit air dan peras. Anda tambahkan air kunyit dengan madu dan kuning telur ayam kampung. Anda minum secara sekaligus. 5. Mencegah kanker Kunyit mengandung kurkumin yang bisa meningkatkan fungsi hati dan efektif menangkal serta mengobati kanker. 6. Kolesterol Kandungan vitamin B6 dalam kunyit bermanfaat untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh dan menekan risiko terkena penyakit jantung. 7. Mencegah penyakit alzaimer Kurkumin dalam kunyit ternyata memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan. Kurkumin mampu mengaktifkan gen yang mengkode produksi protein antioksidan sehingga meminimalisasi dan mencegah seseorang terkena alzaimer. 8. Asam lambung Anda penderita asam lambung? Kunyit efektif sebagai obat herbal untuk asam lambung. Melansir dari Kompas.com, Anda cukup mengeringkan kunyit dan menumbuknya sampai halus. Setelah itu, Anda seduh bubuk kunyit dengan air hangat lalu minum.
Efek samping
Kunyit memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, kunyit juga memiliki efek samping bila dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi kunyit terlalu banyak bisa memicu mual dan diare. Selain itu, kunyit juga bisa menurunkan gula darah serta tekanan darah. Jadi, ada baiknya Anda konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat herbal kunyit. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati