8 Manfaat Tempe - Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang menjadi sumber protein nabati. Ada sejumlah manfaat tempe untuk kesehatan yang perlu diketahui oleh masyarakat. Sementara, untuk cara membuat tempe dengan difermentasi. Sebagai sumber protein nabati, tempe adalah pilihan yang populer di kalangan vegan dan vegetarian karena kaya akan nutrisi. Salah satu kandungan nutrisi tempe adalah tinggi protein, vitamin, dan mineral tetapi rendah natrium dan karbohidrat. Selain itu, tempe juga bisa dijadikan banyak olahan.
Di antaranya adalah tempe goreng, mendoan, tumis tempe, dan tempe bacem. Lantas, apa saja manfaat tempe untuk kesehatan?
Baca Juga: Dampak Hb Rendah pada Ibu Hamil: Gejala dan Cara Menaikkan Hb Rendah pada Ibu Hamil Kandungan nutrisi tempe
Tempe adalah sumber protein, zat besi, mangan, fosfor, magnesium dan kalsium yang baik. Namun, rendah karbohidrat dan natrium. Dirangkum dari laman
Healthline, satu porsi tempe dengan berat 3 ons (84 gram) mengandung nutrisi berikut:
- Kalori: 162
- Protein: 15 gram
- Karbohidrat: 9 gram
- Total lemak: 9 gram
- Sodium: 9 miligram
- Besi: 12% dari RDI (asupan gizi yang direkomendasikan)
- Kalsium: 9% dari RDI
- Riboflavin: 18% dari RDI
- Niacin: 12% dari RDI
- Magnesium: 18% dari RDI
- Fosfor: 21% dari RDI
- Mangan: 54% dari RDI
Karena lebih padat dibandingkan produk kedelai lainnya, tempe memberikan lebih banyak protein dibandingkan beberapa alternatif produk vegetarian lainnya. Tempe juga merupakan sumber kalsium yang baik. Tempe dengan berat 166 gram mengandung sekitar 2/3 kalsium yang ditemukan dalam secangkir susu murni.
Baca Juga: 11 Makanan Rendah Kolesterol yang Baik Buat Turunkan Kolesterol Tinggi Manfaat tempe untuk kesehatan
Setelah mengetahui sejumlah kandungan nutrisi tempe, berikut adalah sejumlah manfaat tempe untuk kesehatan: 1. Bagus untuk sistem pencernaan Tempe mengandung prebiotik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan berpotensi mengurangi peradangan. Sehingga, manfaat tempe yakni bagus untuk kesehatan sistem pencernaan. 2. Membantu menurunkan berat badan Tempe juga mengandung protein kedelai yang tinggi, yang dapat meningkatkan rasa kenyang, mengurangi rasa lapar, dan membantu menurunkan berat badan. Jadi, membantu menurunkan berat badan adalah salah satu manfaat tempe.
Baca Juga: Tingkat Kolesterol dalam Darah Tinggi, Ini 7 Bahan Alami untuk Mengatasinya 3. Menurunkan kolesterol Membantu menurunkan kolesterol juga menjadi salah satu manfaat tempe. Tempe terbuat dari kacang kedelai yang mengandung isoflavon kedelai. Studi menunjukkan bahwa isoflavon kedelai dan protein kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol darah. 4. Membantu mengurangi stres dan penyakit kronis Isoflavon kedelai juga memiliki sifat antioksidan dan dapat bermanfaat dalam mengurangi stres oksidatif dan penyakit kronis. Sehingga, manfaat tempe dapat membantu mengurangi stres dan menghindari terkena penyakit kronis. 5. Membantu meningkatkan kepadatan tulang Manfaat tempe juga bisa membantu meningkatkan kepadatan dan mencegah pengeroposan tulang. Sebab, tempe mengandung kalsium yang tinggi.
Baca Juga: Kuliner Sehat Sekaligus Lestarikan Lingkungan 6. Mengobati diare Mengobati diare juga menjadi salah satu dari manfaat tempe. Tempe mengandung zat-zat antibakteri yang mampu mengatasi berbagai penyakit infeksi seperti diare. 7. Menjaga kesehatan jantung Manfaat tempe selanjutnya adalah membantu menjaga kesehatan jantung. Antioksidan dan antiinflamasi yang terkandung pada tempe mampu melindungi pembuluh darah dari kerusakan inflamasi dan oksidatif sehingga membuat jantung sehat. 8. Mencegah asma Manfaat tempe juga bisa mencegah asma. Asma dapat dicegah karena serat pangan dan asam lemak tidak jenuh esensial (asam oleat, linoleat, linolenat) yang terkandung pada tempe mampu mengurangi tingkat peradangan terkait respon pernapasan dan memperkuat sel-sel kekebalan di paru-paru.
Baca Juga: 7 Obat Penurun Kolesterol Alami, Ada Bawang Putih Hingga Jahe Cara membuat tempe
Dirangkum dari booklet "
Tempe: Persembahan Indonesia untuk Dunia" oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN), berikut ini adalah langkah-langkah atau cara pembuatan tempe:
- Pertama, cara pembuatan tempe adalah dengan menyortir biji kedelai pada tampah, kemudian biji kedelai ditampi.
- Selanjutnya, biji kedelai dicuci dengan air yang mengalir.
- Kemudian, biji kedelai yang sudah bersih ke dalam panci berisi air, selanjutnya direbus selama 30 menit atau sampai mendekati setengah matang.
- Lalu, cara membuat tempe yakni kedelai yang sudah direbus direndam selama semalam hingga menghasilkan kondisi asam.
- Keesokan harinya, kulit arinya dikupas. Caranya, kedelai dimasukkan ke dalam air, kemudian remas-remas sambil dikuliti hingga akhirnya didapatkan keping-keping kedelai.
- Keping kedelai dicuci sekali lagi, dengan cara yang sama seperti mencuci beras yang hendak ditanak.
- Keping kedelai dimasukkan ke dalam dandang lalu ditanak, mirip seperti menanak nasi.
- Setelah matang, angkat, lalu dihamparkan tipistipis di atas tampah. Ditunggu sampai dingin, airnya menetes habis, dan keping kedelai mengering.
- Proses selanjutnya untuk cara membuat tempe adalah menambahkan ragi. Pemberian ragi pada kedelai dicampurkan sambil diaduk hingga merata. Ukurannya, 1 kg kedelai menggunakan sekitar 1 gram ragi.
- Bungkus kedelai yang sudah bercampur rata dengan ragi menggunakan daun pisang atau plastik.
- Peram bungkusan kedelai. Bila pembungkusnya berupa plastik, pemeraman dilakukan di atas kajang-kajang bambu yang diletakkan pada rak-rak. Bila pembungkusnya berupa daun, pemeraman dilakukan pada keranjang bambu yang ditutup goni.
- Sesudah diperam semalaman, dilakukan penusukan dengan lidi. Tujuannya agar udara segar dapat masuk ke dalam bahan tempe.
- Peram lagi semalaman, keesokan harinya tempe yang dibuat telah jadi dan siap dikonsumsi.
Demikian sejumlah manfaat tempe, kandungan nutrisi tempe, dan cara membuat tempe. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News