Market Sounding 8 Ruas Tol Sumatera-Jawa MolorJAKARTA. Kondisi ekonomi global dan domestik yang kurang menguntungkan memaksa pemerintah untuk menunda pelaksanaan penjajakan pasar atau market sounding delapan ruas jalan tol Sumatera-Jawa. Penjajakan pasar yang dijadwalkan bisa berlangsung kemarin, (Rabu/29 Oktober 2009) kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada pertengahan November 2008.Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah-Swasta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bastary Pandji Indra mengatakan Bappenas terpaksa menunda pelaksanaan market sounding 8 ruas jalan tol senilai Rp 18,64 triliun tersebut. Walaupun tertunda, namun ia memastikan tidak akan mengganggu pelaksanaan tender proyek-proyek infrastruktur tersebut pada Desember 2008."Mudah-mudahan pertengahan November depan sudah bisa dilakukan, sehingga tidak mengganggu pelaksanaan tender," katanya. Menurutnya, selain pasar yang kurang menguntungkan, penundaan itu juga disebabkan oleh kesibukan unsur pimpinan departemen terkait infrastruktur.Sementara itu, Deputi Menko Perekonomian Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bambang Soesantono mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan mengenai kapan waktu pasti pelaksanaan market sounding 8 ruas jalan tol dengan total panjang 282,6 kilometer tersebut.Pemerintah masih akan mencari waktu yang tepat untuk melakukan penjajakan pasar agar proyek-proyek yang nantinya ditawarkan pemerintah dinikmati kalangan investor. "Mundur dengan melihat kondisi pasar sekarang. Sama seperti saat kita mencari SUN [Surat Utang Negara]. Kalau pasar bagus, kita lepas," kata Bambang di Jakarta, Rabu (29/10).Seperti diketahui, Bappenas sebelumnya menjadwalkan bakal melakukan market sounding 8 ruas jalan tol di Jawa dan Sumatera Rabu [29/10] kemarin. Kedepalan ruas tol itu adalah ruas tol Pandaan - Malang Jawa Timur senilai Rp 2,53 triliun sepanjang 37 km, tol Medan – Binjai Sumatera Utara senilai Rp 1,1 triliun sepanjang 15,8 km, tol Palembang - Indralaya Sumatera Selatan senilai Rp1,05 trilin sengan panjang 22 km, dan tol Tegineneng - Babatan Lampung senilai Rp 2,73 triliun dengan panjang 50 km.Sedangkan empat ruas tol lainnya adalah ruas Cileunyi – Sumedang -Dawuan senilai Rp3,95 triliun dengan panjang 58,5 km, ruas Medan -Kualanamu - Tebing Tinggi senilai Rp4,4 triliun panjang 60 km, Pasir Koja - Soreang senilai Rp1,02 triliun panjang 8,3 km, dan ruas Sukabumi - Ciranjang senilai Rp1,86 triliun panjang 31 km. Setelah melalui tahap penjajakan, kedelapan ruas tol tersebut sudah bisaditenderkan pada Desember mendatang sehingga proyek tersebut sudah bisa dikerjakan paling cepat pertengahan tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News 8 Ruas Tol Sumatera-Jawa Molor
Kamis, 30 Oktober 2008 07:40 WIB
Oleh: Uji Agung Santosa | Editor: