KONTAN.CO.ID - Simak jadwal offering dan cara Investasi saham melalui e-IPO di BEI. Investor tentu menunggu beberapa pilihan perusahaan yang akan terdaftar di BEI. Salah satu sistem pembayaran adalah e-IPO saham (Electronic Initial Public Offering). Sistem digital ini disediakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sistem ini memudahkan investor ritel dalam mengikuti penawaran umum perdana saham perusahaan yang akan melantai di bursa (go public).
Syarat Ikut e-IPO Saham
- WNI usia ≥ 17 tahun dengan e-KTP aktif
- Rekening Efek Dibuka melalui sekuritas yang mendukung e-IPO
- Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk pembayaran saham
- Registrasi akun e-IPO via situs resmi e-ipo.co.id
- Dana cukup di RDN tersedia sebelum tanggal alokasi.
Tahapan pada e-IPO
Sebelum Anda membeli saham melalui proses e-IPO, sebaiknya memahami terlebih dahulu beberapa istilah penting seperti bookbuilding, offering, dan allocation. Ketiga istilah ini merupakan bagian dari tahapan yang perlu dilalui sebelum dapat berinvestasi dalam saham e-IPO. Pada tahap awal, penting bagi Anda untuk membaca dokumen seperti prospektus awal, memahami rentang harga bookbuilding, serta mengetahui jadwal penawaran yang telah ditetapkan.- Tahapan pertama dalam e-IPO adalah bookbuilding atau penawaran awal, yaitu periode di mana harga saham perdana masih ditawarkan dalam bentuk rentang harga. Investor dapat mengajukan minat pembelian saham dengan menentukan harga yang diinginkan, selama masih berada dalam rentang harga tersebut. Minat yang terkumpul dari investor ini akan menjadi dasar bagi emiten dan penjamin emisi (underwriter) dalam menetapkan harga final saham perdana. Ketika antusiasme investor tinggi, maka harga saham kemungkinan akan ditetapkan lebih tinggi. Tahap ini biasanya berlangsung selama 7 hingga 21 hari kerja.
- ahap berikutnya adalah penawaran umum (offering) kepada publik, yang biasanya berlangsung selama 1 hingga 5 hari kerja. Pada fase ini, harga saham yang ditawarkan sudah ditetapkan secara final.
- Langkah terakhir adalah tahapan allocation atau penjatahan. Jika permintaan investor melebihi jumlah saham yang tersedia, maka akan diterapkan sistem penjatahan. Dana yang telah disetor oleh investor namun tidak mendapatkan alokasi saham akan dikembalikan secara penuh.
Daftar Saham yang akan IPO
Nah, investor dapat mencatat jadwal offering melalui masing-masing sekuritas untuk pemesanan saham e-IPO. Simak daftar saham yang akan sudah dibuka periode Offering pekan ini. Delapan calon penghuni bursa ini telah mengumumkan harga saham IPO yang dapat dibeli oleh investor.- CDIA menetapkan harga saham IPO sebesar Rp 190 per saham, yang sudah bisa dipesan mulai sejak 2-7 Juli mendatang.
- COIN menetapkan harga saham IPO sebesar Rp 100 per saham dengan masa penawaran umum mulai 2-7 Juli nanti.
- PMUI turut menetapkan harga saham IPO di level Rp 180 per saham dengan masa penawaran umum 2-8 Juli 2025.
- MERI menetapkan harga saham IPO di level Rp 128 per saham dan masa penawaran umum pada 2-8 Juli 2025.
- CHEK menetapkan harga saham IPO sebesar Rp 128 per saham dan masa penawaran umum pada 2-8 Juli 2025.
- PSAT menetapkan harga saham IPO di level Rp 900 per saham dan masa penawaran umum pada 2-4 Juli 2025.
- ASPR menetapkan harga saham IPO di level Rp 124 per saham dan masa penawaran umum pada 2-4 Juli 2025.
- BLOG menetapkan harga saham IPO di level Rp 250 per saham dan masa penawaran umum 2-8 Juli 2025.