TANDA BERAT BADAN TURUN - Selain baju lebih longgar, ini tanda berat badan turun dan tubuh lebih bugar. Pernahkah Anda mengalami berat badan tidak turun tapi baju terasa longgar?
Baca Juga: Selain Menjaga Kesehatan Mata, Ini Manfaat Jus Wortel yang Kaya Vitamin dan Mineral Timbangan tidak selalu menunjukkan penurunan berat badan saat Anda menjalankan diet. Mengutip dari NDTV, para pakar kebugaran dan ahli gizi percaya bahwa angka pada timbangan bukan indikator terbaik untuk kesehatan atau mengalami kemajuan dan semakin bugar. Berikut tanda lain yang menunjukkan bahwa Anda berada di jalur yang benar dalam menjalankan program penurunan berat badan: 1. Tidur lebih nyenyak Tanda umum saat tubuh lebih bugar adalah Anda bisa tidur dengan nyenyak dan bagun tanpa merasa lelah dan kembung. 2. Tubuh lebih berenergi Tubuh yang lebih bugar bisa membuat seseorang merasa lebih termotivasi untuk berprestasi dan produktif, tentunya dengan tingkat energi yang lebih tinggi. 3. Meningkatkan asupan air Perjalanan menuju penurunan berat badan tidak lengkap tanpa asupan air yang cukup dan relatif lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Jika asupan air Anda meningkat secara signifikan, tandanya Anda mengalami kemajuan. 4. Tubuh lebih aktif dan fleksibel Tubuh menjadi lebih bugar dan berat badan turun bisa membuat Anda aktif secara fisik dan fleksibel. Selain itu, Anda akan merasa tubuh dan stamina lebih kuat. 5. Pakaian lebih nyaman dipakai Tanda proses penurunan berat badan sukses adalah pakaian yang Anda pakai terasa lebih longgar dan nyaman. 6. Lebih sering olahraga Olahraga secara teratur adalah tabda Anda membuat kemajuan dalam perjalanan penurunan berat badan. 7. Tekanan darah turun Mengutip dari Healthline, kelebihan berat badan bisa berdampak negatif pada tekanan darah sehingga membuat Anda rentan terkena stroke dan serangan jantung. Menurunkan berat badan dengan menjaga pola makan dan olahraga secara rutin menjadi salah satu cara untuk menstabilkan tekanan darah tinggi. 8. Suasana hati membaik
Melakukan perubahan yang sehat pada kebiasaan makan bisa membuat suasana hati yang lebih baik dan lebih berenergi. Dalam sebuah penelitian tahun 2016, para peneliti menunjukkan bahwa diet tinggi glikemik yang terdiri dari kue, kentang, biskuit, dan kue cenderung menyebabkan lonjakan gula darah, menyebabkan 38% lebih gejala depresi dan 26% lebih banyak kelelahan dibandingkan diet beban glikemik rendah.
Baca Juga: 8 Manfaat Rambut Jagung, Menurunkan Berat Badan hingga Mengelola Gula Darah Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati