8 Tips Dapatkan Proyek Kerja Freelance Untuk Pemula



KONTAN.CO.ID - Sekarang ini mendapatkan pekerjaan sebagai karyawan tetap merupakan kegiatan yang tergolong sulit. Banyaknya tenaga kerja produktif yang dihasilkan setiap tahun tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tercipta.

Akibatnya banyak tenaga kerja yang bersaing cukup ketat untuk mendapatkan posisi pada sebuah perusahaan. Bahkan tak jarang untuk menempati satu posisi saja kamu harus bersaing dengan ribuan pelamar yang lain.

Kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan tetap pada sebuah perusahaan akhirnya sangat kecil. Untuk mengatasi hal tersebut, maka sudah waktunya kamu terus mengasah keahlian atau kemampuan yang kamu miliki.


Sebenarnya dunia kerja bukan hanya pada sektor formal saja, tapi kamu juga bisa sukses dengan bekerja di sektor informal seperti menjadi tenaga freelancer. Namun, satu syarat penting yang kamu miliki untuk menjadi freelancer harus memiliki keterampilan. Semakin ahli kamu pada suatu bidang, maka akan semakin mahal harga untuk keahlian kamu.

Kemajuan teknologi yang berkembang pesat telah membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi. Begitu juga informasi pekerjaan freelance sekarang bisa didapatkan dengan mudah, salah satunya melalui platform Fastwork.

Kamu bisa sukses dengan bekerja sebagai freelance dan menghasilkan banyak uang. Tapi kamu harus mengetahui dan memahami cara mendapatkan proyek atau pekerjaan freelance. Banyak orang yang menganggap pekerjaan freelance dipandang sebelah mata.

Namun hal ini tentunya berbalik karena kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan bekerja yang tidak terikat dengan jam kerja dan kau bisa bekerja dari mana saja. Sayangnya, hanya sedikit orang yang memahami bahwa terkadang sulit bagi freelancer untuk mendapatkan proyek atau pekerjaan dari klien, terutama untuk proyek pertama mereka.

Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, kamu perlu memiliki rencana yang tepat agar proyek atau pekerjaan bisa kamu dapatkan. Berikut tips dapatkan proyek freelance, diantaranya adalah:

1. Tentukan niche

Kamu mungkin berpikir bahwa ketika menjadi seorang freelancer, maka kamu dapat melakukan semua pekerjaan, apa pun nichenya. Tentu saja tidak bisa. Karena kamu harus fokus pada niche tersebut terlebih dahulu jika ingin mencari freelancer yang baik.

Pasalnya, jika kamu ahli di bidang tertentu, pelanggan tidak akan segan-segan membebankan harga lebih tinggi kepada kamu. Jadi temukan ceruk pasar kamu dalam menjual jasa keahlian kamu kepada klien.

Misalnya saja kamu ingin menjadi seorang freelancer di bidang marketing. Jadi, kamu dapat memilih untuk memasuki bidang pemasaran email, pemasaran konten, atau pemasaran media sosial apa pun.

2. Ketahui target pasar

Sama seperti ketika memulai bisnis, para freelancer juga perlu memahami target pasar atau pelanggannya. Mengetahui target pasar pelanggan dapat membantu para freelancer menerapkan strategi pemasaran dan penetapan harga yang tepat.

Misalnya, jika kamu adalah seorang penulis lepas. Jadi, target pasar kamu adalah pelanggan yang ingin menulis untuk websitenya. Memahami target pasar akan memudahkan kamu menekuni bisnis freelance di masa depan.

3. Buat portofolio keahlian kamu

Portofolio menjadi salah satu pintu gerbang bagi para freelancer untuk mendapatkan pekerjaan. Jika kamu berniat menjadi seorang freelancer, sebaiknya kamu mulai membuat portofolio sendiri sekarang. Misalnya, buatlah blog pribadi dan kumpulkan semua tulisan kamu di sana jika kamu seorang penulis lepas.

Karena bisa saja ada yang melihat blog kamu dan tertarik untuk mengajak kamu berkolaborasi dalam proyek. Jika kamu seorang desainer grafis, bawalah seluruh hasil desain kamu ke website atau bahkan ke media sosial seperti Instagram.

Tentu saja, jangan ragu untuk membuat portofolio kamu sendiri.

4. Bangun personal branding

Beberapa klien akan lebih memilih pekerja lepas dengan personal branding yang kuat. Itu sebabnya penting untuk menciptakan personal branding kamu dengan baik, bisa melalui media sosial atau platform seperti Linkend.

Jadi, kamu dapat mempelajari cara membuat personal branding untuk dikagumi orang lain melalui kursus online. Selain mempelajari personal branding, kamu juga harus belajar banyak tentang pengembangan pribadi seperti komunikasi, negosiasi, dll,  yang dapat mendukung kamu mendapatkan proyek

5. Manfaatkan platform

Cara lain untuk mendapatkan pekerjaan freelance adalah dengan mencoba mendaftar di platform pekerjaan freelance seperti Fastwork. Jika saat ini kamu ingin mencobanya klik disini, maka kamu akan terhubung dengan Fastwork sebagai aplikasi pekerja freelance.

Fastwork.id saat ini telah menjadi acuan banyak pekerja freelance yang ada di Indonesia. Dengan tampilannya yang friendly maka siapa saja bisa menggunakan aplikasi ini. Kamu cukup mendaftar pada aplikasi ini.

Kemudian kamu masuk kategori sebagai tenaga freelance, dan mengisi data diri dan keahlian yang kamu miliki, dan jangan lupa mencantumkan harga jasa keahlian kamu. Setelah kamu masukan, maka data kamu akan diverifikasi terlebih dahulu.

Selanjutnya akun profile freelance kamu terkumpul dengan freelancer lainnya pada kategori yang sama. Dengan membuat profile yang menarik maka akan banyak klien yang yang percaya menggunakan jasa keahlian kamu untuk mengerjakan proyeknya.

6. Memanfaatkan  Network

Menurut Skill Crush, cara terbaik untuk mendapatkan pekerjaan freelance adalah dengan menggunakan jaringan yang kamu buat sendiri. Jika kamu sudah menyusun portofolio dengan baik, tak ada salahnya kamu mencoba memamerkannya kepada beberapa orang terdekat, seperti sahabat, keluarga, atau bahkan rekan kerja.

Mereka mungkin menyukai kamu dan menawarkan layanan kepada kamu melalui orang lain. Jadi jangan buang waktu untuk mengembangkan jaringan secara teratur. Karena networking penting bagi para freelancer untuk terus mencari pekerjaan.

 7. Kirim email

Jika kamu menemukan agensi atau perusahaan yang cocok untuk pekerjaan freelance, jangan ragu untuk mengirim email kepada mereka dan menawarkan layanan. Cara ini sangat efektif agar perusahaan mengetahui siapa kamu dan keahlian.

Terlepas dari semua ini, seseorang harus berhati-hati saat mengirim email. Laporan dari Flex Jobs, tulis email dengan baik dan tidak terlihat seperti model. Karena perusahaan dapat menilai pekerjaan dari cara menulis email. Jadi pertahankan keahlian kamu agar kredibilitas kamu sebagai seorang freelancer tidak berkurang.

 8. Kembangkan keterampilan

Sembari menunggu pekerjaan tiba, tak ada salahnya kamu terus mengembangkan kemampuan. Kamu dapat mengikuti kursus online tentang karier. Dengan cara ini, keterampilan kamu akan meningkat dan pekerjaan yang kamu lakukan sendiri akan bersinar.

Ini adalah delapan cara untuk menjadi wiraswasta. Ingatlah bahwa pada dasarnya semua langkah di atas harus diterapkan secara rutin. Karena tidak ada yang langsung tersedia ketika kamu sedang mencari pekerjaan, termasuk freelance.

Itulah beberapa tips yang dapat kamu lakukan agar bisa mendapatkan proyek pekerjaan freelance. Karena menjadi seorang freelancer pun kamu harus bersaing dengan sesama freelancer sendiri. Kemampuan membranding diri akan meningkatkan kepercayaan klien.

Semakin banyak proyek yang kamu kerjakan, maka akan semakin besar cuan yang akan kamu dapatkan. Selamat mencoba sob!

Selanjutnya: Oasis Umumkan Tanggal Tur di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko Tahun 2025

Menarik Dibaca: Sabun Pencuci Piring Ekonomi Luncurkan Varian Baru, Padukan Nanas dan Lemon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal