8 Tips Merawat Kebersihan Vagina yang Tepat dan Perlu Wanita Ketahui



MOMSMONEY.ID - Wanita merapat! Mari intip tips merawat kebersihan vagina yang tepat berikut ini.

Merawat kebersihan dan kesehatan vagina adalah bagian penting dari menjaga kesehatan secara keseluruhan bagi setiap wanita.

Vagina memiliki kemampuan alami untuk membersihkan dirinya sendiri dengan bantuan sekresi alami yang keluar dari tubuh.


Namun, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk membantu menjaga kebersihan vagina tetap optimal dan mencegah infeksi atau masalah lainnya.

Baca Juga: Ini yang Terjadi Ketika Berhenti Berhubungan Intim dalam Waktu Lama

Bersumber dari Health US News, berikut ini adalah beberapa tips merawat kebersihan vagina yang tepat dan wajib diketahui setiap wanita:

1. Tetap Jaga Pembersihan Sederhana

Cara terbaik untuk membersihkan vagina adalah dengan menggunakan sabun tanpa pewangi dan air hangat. Hindari produk pembersih yang keras dan douching (membersihkan bagian dalam vagina), karena hal ini bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam vagina.

Pastikan juga untuk membersihkan dengan lembut, tanpa menggosok keras, dan hindari penggunaan loofah yang bisa mengandung bakteri.

2. Gunakan Pakaian Dalam Katun

Pilih pakaian dalam berbahan katun karena lebih memungkinkan area vagina untuk bernapas dan mengurangi kelembapan yang bisa memicu infeksi jamur. Bahan sintetis dapat menyebabkan kelembapan berlebih, yang meningkatkan risiko infeksi.

Dr. Brittany Noel Robles merekomendasikan untuk mengganti pakaian dalam jika lembap dan tidak mengenakan pakaian dalam saat tidur untuk membiarkan area tersebut tetap kering dan sehat.

Baca Juga: Catat! Inilah Daftar Buah Paling Bagus untuk Asam Lambung

3. Jangan Khawatir Tentang Bau Normal

Bau vagina yang normal bisa bervariasi tergantung pada makanan yang dikonsumsi, aktivitas seksual, atau siklus menstruasi. Beberapa makanan seperti daging merah, bawang, dan alkohol bisa mempengaruhi bau tersebut, namun ini adalah hal yang wajar.

Jika bau terasa lebih amis, hal ini mungkin disebabkan oleh pertumbuhan bakteri berlebih. Produk seperti gel penurun pH yang dijual bebas bisa membantu. Namun jika tidak membaik, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

4. Hati-hati Menggunakan Produk Baru

Saat menggunakan produk seperti pelumas atau kondom, perhatikan kandungannya untuk menghindari iritasi. Bahan seperti nonoxynol-9 pada spermisida atau lateks pada kondom bisa menyebabkan alergi bagi beberapa orang.

Gunakan produk yang berbasis air dan hindari produk yang mengandung pewangi, gliserin, atau pengawet karena bisa meningkatkan risiko infeksi.

Baca Juga: 21 Buah Terbaik biar Kulit Glowing dan Awet Muda, Inilah Daftarnya

5. Pahami Perubahan Hormonal

Seiring bertambahnya usia atau selama masa menopause, kadar estrogen akan menurun, yang bisa menyebabkan kekeringan pada vagina. Kekeringan ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual atau saat beraktivitas fisik.

Penggunaan pelembap berbasis air atau terapi estrogen bisa membantu mengurangi kekeringan. Hindari produk berbasis minyak karena dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.

6. Lakukan Latihan untuk Menguatkan Dasar Panggul

Latihan dasar panggul seperti kegel dapat membantu memperkuat otot-otot yang menopang organ panggul. Hal ini sangat penting bagi wanita yang pernah melahirkan atau yang mengalami kelemahan otot panggul.

Latihan ini bisa mencegah masalah seperti inkontinensia urin. Namun, lakukan dengan hati-hati dan jangan berlebihan, karena bisa menyebabkan otot menjadi terlalu kencang dan menimbulkan masalah baru.

Baca Juga: Apa Saja Jenis Makanan Tinggi Purin? Penderita Asam Urat Hindari Makanan Ini, ya!

7. Makan Makanan Sehat dan Tetap Terhidrasi

Pola makan juga berpengaruh pada kesehatan vagina. Makanan kaya antioksidan dan probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di vagina.

Konsumsi makanan seperti yogurt, sayuran, dan buah-buahan sangat bermanfaat. Selain itu, pastikan minum cukup air setiap hari untuk menjaga tubuh terhidrasi, yang juga berdampak positif pada kesehatan vagina.

8. Ketahui Kapan Harus Menemui Dokter

Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa seperti pendarahan abnormal, perubahan bau, gatal yang berlebihan, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, segera temui dokter.

Kondisi seperti infeksi atau masalah hormon dapat memerlukan penanganan medis. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan OB/GYN jika ada hal yang mengganggu.

Nah, itu dia tips merawat kebersihan vagina yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

Tonton: Cara Membuat Ramuan Jahe Merah untuk Obati Asam Urat Info Sehat

 

Selanjutnya: Presiden Terpilih Prabowo Tiba di Gedung MRP Senayan, Sambut Tamu Negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas