KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) akan menggenjot produksi guna mengoptimalkan besaran cadangan timah yang dimiliki.

Direktur Utama Timah Achmad Ardianto mengatakan, mayoritas cadangan timah TINS justru tersebar di laut dan bukan di darat.

"(Produksi) harus ditambah, 80% di laut cadangannya," kata Achmad saat ditemui di Gedung DPR RI di Jakarta, Selasa (21/6).

Menurut Achmad, biaya lebih mahal memang diperlukan untuk eksplorasi di laut. Namun, jika tingkat produksi yang dilakukan semakin besar maka biaya akan lebih murah.

Baca Juga: Kementerian ESDM Bakal Terapkan Tarif Royalti Progresif Komoditas Timah

Ia memastikan, saat ini PT Timah telah memulai upaya tersebut. Upaya ini dipastikan akan terus dilakukan secara terus menerus ke depannya.

Achmad menambahkan, diperlukan kompetensi dan teknologi untuk bisa memaksimalkan potensi yang ada.

Merujuk data PT Timah, besaran sumber daya timah mencapai 919.133 ton. Dari jumlah tersebut sebanyak 466.300 ton ada di laut dan 452.833 ton di darat.

Sementara jumlah cadangan mencapai 300.031 ton dimana sebanyak 279.782 ton ada di laut dan sisanya sebesar 20.249 ton ada di darat.

Baca Juga: Timah (TINS) Akui Sulit Penuhi Kebutuhan Smelter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat