KONTAN.CO.ID - YANGON. Pasukan keamanan Myanmar menembakkan granat senapan ke pengunjuk rasa di kawasan dekat kota Yangon pada hari Jumat (9/4) dan menewaskan lebih dari 80 orang menurut Association for Political Prisoners (AAP) dalam artikel yang dimuat Reuters, Minggu (11/4). Rincian korban tewas di kota yang bernama Bago tersebut belum tersedia karena pasukan keamanan menumpuk mayat korban di kompleks pagoda Zeyar Muni dan menutup daerah tersebut, menurut saksi mata dan media domestik. Menurut pemberitaan AAP dan Myanmar Now setidaknya 82 orang tewas selama protes terhadap kudeta militer yang berlangsung sejak 1 Februari 2021. Penembakan dimulai sebelum fajar akhir pekan lalu dan berlanjut hingga sore hari. "Ini seperti genosida, mereka menembaki setiap bayangan," menurut seorang demonstran bernama Ye Htut.
80 Orang demonstran tewas akibat tembakan granat militer Myanmar
KONTAN.CO.ID - YANGON. Pasukan keamanan Myanmar menembakkan granat senapan ke pengunjuk rasa di kawasan dekat kota Yangon pada hari Jumat (9/4) dan menewaskan lebih dari 80 orang menurut Association for Political Prisoners (AAP) dalam artikel yang dimuat Reuters, Minggu (11/4). Rincian korban tewas di kota yang bernama Bago tersebut belum tersedia karena pasukan keamanan menumpuk mayat korban di kompleks pagoda Zeyar Muni dan menutup daerah tersebut, menurut saksi mata dan media domestik. Menurut pemberitaan AAP dan Myanmar Now setidaknya 82 orang tewas selama protes terhadap kudeta militer yang berlangsung sejak 1 Februari 2021. Penembakan dimulai sebelum fajar akhir pekan lalu dan berlanjut hingga sore hari. "Ini seperti genosida, mereka menembaki setiap bayangan," menurut seorang demonstran bernama Ye Htut.