KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir memberikan dampak pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) beralih menjadi online. Kondisi tersebut juga mempengaruhi fintech peer to peer (P2P) lending seperti Modalku melakukan transaksi pinjaman ke UMKM online hingga 80%. Dalam penyaluran pinjamannya, Modalku tidak hanya melakukan melalui platform yang dimiliki melainkan menggandeng e-commerce untuk memperluas penyalurannya. Beberapa e-commerce yang sudah bekerjasama dengan Modalku antara lain Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Zilingo, dan Lazada. Co-Founder sekaligus CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan bahwa pinjaman melalui e-commerce digunakan untuk mempermudah UMKM yang telah menjadi merchant dari e-commerce tersebut. Dia menjelaskan bahwa proses pengajuan pinjamannya pun langsung dilakukan melalui platform dari e-commerce terkait.
80% Transaksi pinjaman Modalku disalurkan ke UMKM online
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir memberikan dampak pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) beralih menjadi online. Kondisi tersebut juga mempengaruhi fintech peer to peer (P2P) lending seperti Modalku melakukan transaksi pinjaman ke UMKM online hingga 80%. Dalam penyaluran pinjamannya, Modalku tidak hanya melakukan melalui platform yang dimiliki melainkan menggandeng e-commerce untuk memperluas penyalurannya. Beberapa e-commerce yang sudah bekerjasama dengan Modalku antara lain Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Zilingo, dan Lazada. Co-Founder sekaligus CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan bahwa pinjaman melalui e-commerce digunakan untuk mempermudah UMKM yang telah menjadi merchant dari e-commerce tersebut. Dia menjelaskan bahwa proses pengajuan pinjamannya pun langsung dilakukan melalui platform dari e-commerce terkait.