JAKARTA. Setelah sekian lama nasib karyawan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) tak jelas. Kini meraka sudah bisa kembali bekerja setelah perusahaan ini mengumumkan telah menerima izin ekspor konsentrat. NTT pun memastikan mulai pekan ini sudah bisa kembali melakukan pengapalan konsentran tembagsa. "Bagi 8000 karyawan dan kontraktor dimulainya kembali kegiatan operasi tambang Batu Hijau ini merupakan titik tonggak penting kembali mata pencahariannya," kata Presiden Direktur NTT Martiono Hadianto melalui siaran pers, Senin (22/9). Martiono menuturkan kegiatan perasi kembali (ramp-up) telah berlangsung sejak awal September, setelah Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Indonesia ditandatangani, dan tingkat kegiatan penambangan dan pengolahan yang telah direncanakan diperkirakan akan dicapai pada Oktober.
8.000 karyawan Newmont kembali bekerja
JAKARTA. Setelah sekian lama nasib karyawan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) tak jelas. Kini meraka sudah bisa kembali bekerja setelah perusahaan ini mengumumkan telah menerima izin ekspor konsentrat. NTT pun memastikan mulai pekan ini sudah bisa kembali melakukan pengapalan konsentran tembagsa. "Bagi 8000 karyawan dan kontraktor dimulainya kembali kegiatan operasi tambang Batu Hijau ini merupakan titik tonggak penting kembali mata pencahariannya," kata Presiden Direktur NTT Martiono Hadianto melalui siaran pers, Senin (22/9). Martiono menuturkan kegiatan perasi kembali (ramp-up) telah berlangsung sejak awal September, setelah Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Indonesia ditandatangani, dan tingkat kegiatan penambangan dan pengolahan yang telah direncanakan diperkirakan akan dicapai pada Oktober.