82% Tanah di Jambi Telah Sertifikasi, Nilai Tambah Ekonomi Tembus Rp 9,4 Triliun



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) untuk mencapai target pendaftaran seluruh bidang tanah di Indonesia.

Kali ini, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto melakukan serangkaian kunjungan di Provinsi Jambi, salah satunya menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi dalam rangka Hari Jadi ke-67 Provinsi Jambi, Sabtu (06/12).

Dalam kesempatan tersebut, Hadi menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah mendaftarkan bidang tanah di Provinsi Jambi sebanyak 2,06 juta bidang tanah, atau terealisasi 82% dari target sebanyak 2,5 juta bidang tanah.


Baca Juga: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Tembus Rp 1.054 Triliun Per Kuartal III-2023

Dirinya berharap, pada tahun 2025 seluruh bidang tanah di Provinsi Jambi sudah terdaftar atau tersertifikasi sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah.

"Insyallah pada 2025 target sebanyak 2,5 juta seluruh bidang di Provinsi Jambi semuanya sudah terealisasi dan sudah terdaftar," ujar Hadi di DPRD Provinsi Jambi, Sabtu (6/1).

Baca Juga: Realisasi PTSL Capai 104,7 Juta Bidang Sumbang Nilai Tambah Ekonomi Rp 5.574 Triliun

Hadi bilang, realisasi sebesar 82% bidang tanah yang sudah terdaftar di Provinsi Jambi telah memberi penambahan nilai ekonomi selama tahun 2023 sebesar Rp 9,4 triliun.

"Ada sebesar Rp 9,4 triliun uang beredar di masyarakat akibat sertifikat yang dimasukkan di perbankan. Artinya perekonomian Jambi meningkat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli