87 Hari tanpa kasus lokal, Thailand geger setelah seorang wanita positif corona



KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thailand berusaha meredakan kekhawatiran gelombang kedua virus corona baru, setelah seorang wanita positif terjangkit Covid-19. Negeri gajah putih telah melewati 87 hari tanpa penularan domestik. 

Tapi, kabar seorang perempuan positif Covid-19 di Bangkok pada Selasa (18/8), setelah kembali dari luar negeri 24 Juni lalu, memicu kekhawatiran wabah baru di Thailand yang sejauh ini terhindar dari penularan di negara lain.

Pihak berwenang mengatakan, wanita itu tidak mungkin menular dan kemungkinan telah tertular virus di Uni Emirat Arab atau provinsi asalnya Loei, yang berbatasan dengan Laos.


Baca Juga: Ekonomi Thailand anjlok terdalam sejak 1998, pemerintah umumkan lebih banyak stimulus

"Dia mungkin terinfeksi dalam tiga bulan terakhir, mungkin di Dubai atau Loei, tetapi tidak di Bangkok," kata Taweesin Wisanuyothin, juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Thailand, Kamis (20/8), seperti dikutip Reuters.

Menurut dia, wanita 35 tahun itu sudah menjalani tes sebanyak dua kali sejak Selasa (18/8) dan hasilnya negatif. Lalu, 24 orang yang berhubungan dengannya di Loei dan Bangkok juga akan dites.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dia memakai masker setiap saat dan tidak sakit lagi," ujar Taweesin.

Baca Juga: Ekonomi Thailand kontraksi 12,2% di kuartal II-2020, terdalam sejak tahun 1998

Bursa saham Thailand rontok

Editor: S.S. Kurniawan