KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 untuk 9.692 formasi. Dengan rincian, sebanyak 8.772 formasi untuk dosen, dan 920 sisanya formasi ketenagakerjaan. "Dari 9.692 formasi itu, sebanyak 8.366 formasi untuk umum, 1.008 formasi untuk lulusan terbaik (cumlaude), 3 formasi Diaspora, dan 116 formasi untuk putra/putri Papua,” ungkap Sekjen Kemristekdikti Ainul Naim dikutip dari laman Setkab, Jumat (29/9). Khusus untuk formasi ketenagakerjaan, yang sebagian besar akan ditempatkan di unit-unit kerja Kemristekdikti, kualifikasi pendidikannya beragam mulai dari Diploma Tiga (DIII) Kearsipan, Akuntansi, Teknik Informatika dan sebagian besar sisanya untuk lulusan Strata Satu (S1) dari beragai program studi seperti Ilmu Hukum, Statistika, Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, Fotografi, Administrasi Publik, Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Psikologi, Design Grafis, dan Teknik Industri.
8.772 formasi untuk dosen, Kemristekdikti buka lowongan 9.692 CPNS 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 untuk 9.692 formasi. Dengan rincian, sebanyak 8.772 formasi untuk dosen, dan 920 sisanya formasi ketenagakerjaan. "Dari 9.692 formasi itu, sebanyak 8.366 formasi untuk umum, 1.008 formasi untuk lulusan terbaik (cumlaude), 3 formasi Diaspora, dan 116 formasi untuk putra/putri Papua,” ungkap Sekjen Kemristekdikti Ainul Naim dikutip dari laman Setkab, Jumat (29/9). Khusus untuk formasi ketenagakerjaan, yang sebagian besar akan ditempatkan di unit-unit kerja Kemristekdikti, kualifikasi pendidikannya beragam mulai dari Diploma Tiga (DIII) Kearsipan, Akuntansi, Teknik Informatika dan sebagian besar sisanya untuk lulusan Strata Satu (S1) dari beragai program studi seperti Ilmu Hukum, Statistika, Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, Fotografi, Administrasi Publik, Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Psikologi, Design Grafis, dan Teknik Industri.