9 bulan, simpanan masyarakat di BRI Rp 544 triliun



JAKARTA. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2014, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk berhasil mengumpulkan dana simpanan masyarakat Rp 544,27 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) tersebut lebih tinggi 19,69% ketimbang pencapaian di periode yang sama setahun sebelumnya yang sebesar Rp 454,73 triliun.

Direktur Utama BRI, Sofyan Basir merinci, komposisi dana pihak ketiga yang terbesar disumbang oleh deposito yang mencapai Rp 254,07 triliun. Angka ini meningkat sebesar 32,07% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 yang sebesar Rp 192,37 triliun.

Penyumbang DPK terbesar kedua di bank dengan kode saham BBRI ini adalah tabungan. Dana tabungan mencapai Rp 211,11 triliun atau tumbuh 13,15% dibanding September 2013 yang sebesar Rp 186,57 triliun.


"Rekening tabungan per September 2014 naik 10 juta rekening menjadi 46,52 juta rekening dibanding triwulan III-2013 yang sebesar 39,96 juta nasabah. Pertumbuhan tabungan BRI juga secara konsisten selalu di atas rata-rata industri, dengan persentase sebesar 13,5% atau lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata pertumbuhan tabungan industri perbankan nasional yang sebesar 8,6% per Agustus 2014," jelas Sofyan di Jakarta, Rabu (22/10).

Sementara itu, untuk giro, sepanjang kuartal III-2014 berhasil mengelola Rp 79,09 triliun. Angka ini tumbuh 4,35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 75,79 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan BRI, Achmad Baiquni mengungkapkan, untuk deposito di BRI, nominal di bawah Rp 2 miliar hanya sekitar 20%-30%. Sisanya adalah deposito dengan nominal di atas Rp 2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia