9 Cara Menghemat Baterai Laptop Agar Tahan Lama untuk Digunakan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhatikan cara yang tepat untuk menghemat baterai laptop. Baterai yang terbuat dari lithium memiliki masa pakai tahunan, tetapi umur baterai dapat dipengaruhi oleh intensitas dan beban kerja penggunaan laptop.

Hal pertama yang perlu diingat untuk memperpanjang umur baterai adalah jangan biarkan baterai habis hingga nol. Selain itu, mengisi daya hingga 100% juga sebaiknya dihindari karena dapat merusak baterai.

Satu-satunya saat di mana Anda diperbolehkan membiarkan baterai habis sepenuhnya adalah ketika Anda ingin mengganti baterai baru. Informasi ini penting karena mengosongkan baterai hingga nol dapat membantu mengkalibrasi pengukur baterai.


Baca Juga: 6 Cara Atasi WiFi Tidak Terdeteksi pada Perangkat Laptop dan Penyebabnya

Hal yang mempengaruhi kesehatan baterai laptop

Berikut adalah beberapa hal yang mempengaruhi kondisi baterai laptop:

  • Jenis Baterai: Baterai laptop umumnya terbuat dari lithium-ion (Li-ion) atau lithium-polymer (Li-Po). Kedua jenis ini dikenal karena kepadatan energinya yang tinggi dan kemampuan pengisian ulang yang efisien.
  • Kapasitas Baterai: Kapasitas baterai diukur dalam watt-jam (Wh) atau milliampere-jam (mAh). Semakin besar kapasitasnya, semakin lama laptop dapat digunakan sebelum perlu diisi ulang.
  • Umur Baterai: Umur baterai ditentukan oleh jumlah siklus pengisian-pengosongan yang dapat dilakukan sebelum kapasitasnya menurun secara signifikan. Biasanya, baterai laptop dapat bertahan hingga beberapa ratus siklus pengisian sebelum perlu diganti.
  • Perawatan Baterai: Untuk memperpanjang umur baterai, pengguna disarankan untuk menghindari pengisian penuh (hingga 100%) dan pengosongan total (hingga 0%). Menjaga tingkat pengisian antara 20% hingga 80% dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai.
  • Mode Hemat Daya: Laptop modern dilengkapi dengan berbagai fitur hemat daya yang dapat diaktifkan untuk memperpanjang waktu penggunaan baterai. Ini termasuk pengaturan kecerahan layar, mode hemat daya, dan pengelolaan aplikasi yang berjalan di latar belakang
Simak panduan tips untuk menghemat baterai laptop dengan benar, dirangkum lewat laman Fire Fold.

1. Aktifkan Mode Penghemat Baterai

Windows menyediakan opsi hemat daya untuk memperpanjang usia baterai laptop. Namun, ini dapat mengurangi kinerja, terutama saat menjalankan aplikasi berat seperti game atau pengeditan video. Jika hanya digunakan untuk browsing ringan, perbedaannya mungkin tidak terasa.

Anda bisa mengaktifkan mode ini dengan mengklik ikon baterai di taskbar dan menggeser slider ke opsi hemat baterai.

2. Hindari Suhu Ekstrem

Kondisi suhu yang sangat panas atau dingin tidak hanya berpengaruh pada manusia, tapi juga perangkat seperti laptop. Suhu ekstrem dapat membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga baterai cepat habis. Untuk menjaga baterai tetap awet, hindari penggunaan laptop di lingkungan yang ekstrem.

3. Lepas Periferal yang Tidak Digunakan

Perangkat tambahan seperti hard drive eksternal atau webcam yang terhubung ke laptop tetap menguras daya meskipun tidak sedang digunakan. Oleh karena itu, sebaiknya lepaskan perangkat yang tidak diperlukan agar baterai tidak cepat terkuras.

4. Matikan Wi-Fi dan Bluetooth

Jika tidak digunakan, sebaiknya matikan Wi-Fi dan Bluetooth, karena meskipun hanya sedikit, keduanya tetap menguras daya baterai. Ini membantu menghemat penggunaan baterai secara keseluruhan.

5. Kurangi Kecerahan Layar

Layar dengan kecerahan tinggi adalah salah satu penyebab utama cepat habisnya baterai laptop. Jika Anda berada di ruangan yang redup, turunkan kecerahan layar untuk memperpanjang masa pakai baterai. Anda juga dapat mengatur agar layar mati secara otomatis saat tidak digunakan.

6. Pasang SSD

Mengganti hard drive dengan solid-state drive (SSD) dapat membuat laptop lebih cepat, sehingga pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat dan hemat daya. SSD juga lebih efisien dalam penggunaan daya dibandingkan hard drive mekanis.

7. Hindari Pengisian Penuh

Sebaiknya hindari mengisi baterai hingga 100% terus-menerus. Baterai laptop akan lebih awet jika diisi antara 20% hingga 80%. Mengisi penuh secara berlebihan dapat mengurangi umur baterai.

8. Perbarui Sistem Operasi

Menginstal pembaruan sistem operasi dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi daya. Pembaruan juga bisa menghadirkan mode hemat daya yang lebih canggih atau fitur pengisian daya yang lebih efisien.

9. Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan

Beberapa aplikasi tetap berjalan di latar belakang meskipun tidak digunakan, yang dapat menguras baterai dengan cepat. Pastikan menutup aplikasi-aplikasi tersebut untuk menghemat baterai.

Demikian penjelasan terkait cara menghemat baterai laptop dengan benar sehingga bisa diterapkan pengguna.

Selanjutnya: Siap Implementasikan Penerapan PSAK 117, Asuransi Umum SeaInsure akan Tambah Modal

Menarik Dibaca: Promo 10.10 Wondr by BNI 10-14 Oktober 2024 Serba Rp 10.000 di 10 Resto Berbeda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News