KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Infeksi ginjal harus segera diobati dengan benar. Ini cara rumahan untuk mengobati infeksi ginjal. Infeksi ginjal adalah gangguan kesehatan serius yang harus mendapatkan pengobatan yang benar.
Baca Juga: 7 Superfood yang Baik Dikonsumsi oleh Penderita Batu Empedu Mengutip dari Mayo Clinic, infeksi ginjal merupakan infeksi saluran kemih. Infeksi ginjal bisa dimulai di saluran yang membawa urin dari uretra atau kandung kemih. Perlu Anda ketahui, infeksi ini bisa menyebar ke satu atau dua ginjal. Infeksi ginjal disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih melalui uretra yang berkembang biak dan berpindah ke ginjal. Namun, bakteri dari infeksi di bagian tubuh lain juga bisa menyebar melalui aliran darah ke ginjal.
Gejala infeksi ginjal
Seseorang yang menderita infeksi ginjal akan menunjukkan sejumlah gejala seperti:
- Demam
- Panas dingin
- Rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil
- Harus sering buang air kecil
- Nyeri punggung, samping atau selangkangan
- Mual dan muntah
- Nanah atau darah dalam urin
- Urin berbau tidak sedap atau keruh
- Sakit perut
Cara mengatasi infeksi ginjal di rumah
Mengutip dari Healthline, infeksi ginjal bisa diobati dengan pengobatan rumahan. Namun, untuk kondisi infeksi ginjal yang serius Anda tetap membutuhkan dokter. Ini pengobatan rumahan untuk memperbaiki fungsi ginjal dan mengatasi infeksi ginjal. 1. Minum banyak air Minum banyak air bisa membantu mengeluarkan bakteri dari tubuh, menghilangkan infeksi lebih cepat. Selain itu, minum banyak air bisa membantu membersihkan seluruh sistem kemih. Minum banyak air juga bisa membantu mencegah infeksi saluran kencing yang menyebabkan infeksi ginjal. Anda sebaiknya minum air putih sekitar delapan gelas setiap hari. 2. Probiotik Probiotik memiliki dua manfaat besdar dalam mengobati infeksi ginjal. Pertama, probiotik membantu menjaga bakteri sehat tubuh, meskipun antibiotik bisa menghilangkan bakteri baik dan jahat. Ada juga bukti yang menyebutkan bahwa probiotik bisa membantu mengurangi diare terkait antibiotik pada pasien. 3. Konsumsi vitamin C Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi jaringan tubuh dari stres oksidatif yang membantu meningkatkan kesehatan ginjal. Hasil penelitian berbasis hewan menunjukkan bahwa vitamin C bisa mencegah jaringan parut ginjal selama infeksi ginjal akut dan meningkatkan enzim di dalam ginjal. 6. Jus peterseli Jus peterseli memiliki sifat diuretik yang bisa meningkatkan frekuensi dan jumlah buang air kecil. Sifat diuretik ini bisa membantu membuang bakteri di ginjal lebih cepat, membuat antibiotik menjadi lebih efektif. 7. Makan apel segar atau jus apel Apel merupakan buah padat nutrisi. Kandungan asam dalam apel yang tinggi bisa membantu ginjal mempertahankan keasaman dalam urin, kemungkinan menghambat pertumbuhan bakteri tambahan. Selain itu, apel memiliki sifat antiinflamasi yang bermanfaat membantu ginjal sembuh setelah infeksi. 8. Mandi garam epsom Garam epsom dan air hangat bisa meredakan nyeri. Mandi garam epsom bisa membantu meredakan gejala infeksi ginjal. 9. Gunakan pereda nyeri non aspirin
Pereda nyeri nonaspirin bisa membantu meredakan ketidaknyamanan. Ibuprofen dan acetaminophen juga bisa membantu meredakan demam yang disebabkan oleh infeksi. Namun, jika Anda mengalami disfungsi ginjal atau cidera ginjal akut akibat infeksi ginjal sebaiknya menghindari obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dan naproxen.
Baca Juga: 7 Bahan Alami yang Efektif Meluruhkan Batu Ginjal Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati