MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI SECARA ALAMI - Selain mengonsumsi obat, Menurunkan tekanan darah tinggi bisa dilakukan secara alami. Tekanan darah tinggi merupakan gangguan kesehatan yang tidak boleh dianggap sepele. Sebab, tekanan darah tinggi yang dibiarkan bisa memicu penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Bikin Nyeri Otot! Ini Dampak Buruk Tidur Dengan Menyalakan Kipas Angin Tekanan darah tinggi umumnya disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang buruk. Seorang yang menderita tekanan darah tinggi biasanya akan menunjukkan sejumlah gejala seperti:
- Sakit kepala
- Nyeri dada
- Mimisan
- Pusing
- Perubahan visual
- Keluar darah melalui urin
- Sesak napas
Cara menurunkan tekanan darah tinggi secara alami
Selain menggunakan obat kimia, tekanan darah tinggi bisa diturunkan secara alami dengan melakukan beberapa hal berikut ini: 1. Kurangi konsumsi garam Mengutip dari Cleveland Clinic, hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa diet rendah sodium memiliki efek yang sama dengan satu setengah sampai dua obat tekanan darah. Sekedar info, menurunkan asupan natrium dari 3.500 mg menjadi 2.300 mg akan menurunkan tekanan darah sebesar 2 - 3 mmHg. AHA merekomendasikan untuk mengkonsumsi garam tidak lebih dari 1.500 mg per hari. Konsumsi garam dalam jumlah tersebut bisa menurunkan tekanan darah 5-6 mmHg. 2. Perbanyak konsumsi makanan mengandung potasium Kalium bisa membantu menurunkan tekanan darah karena membantu ginjal membuang kelebihan natrium dari dalam tubuh. Penderita tekanan darah tinggi yang meningkatkan asupan kalium ke tingkat yang disarabkan bisa menurunkan tekanan darah sebesar 4-5 mmHg. Beberapa makanan yang mengandung potasium tinggi dan baik dikonsumsi sehari-hari adalah pisang, tomat, alpukat, jeruk bali, kacang, dan bayam. 3. Menerapkan diet DASH Diet DASh alias Dietary Approaches to Stop Hypertension. Diet ini dibuat khusus untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diet ini sangat positif sehingga kini dianggap sebagai salah satu tindakan non farmasi yang paling penting untuk mengendalikan tekanan darah tinggi. Sekedar info, diet DASH merupakan diet seimbang kaya buah, sayuran, biji-bijian, dan bisa dikombinasikan dengan diet rendah sodium. Diet ini sangat membantu dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Asal tahu saja, diet DASH yang dilakukan beberapa minggu bisa menurunkan tekanan sistolik sampai 11 mmHg. 4. Aktif secara fisik Olahraga, terutama aktivitas aerobik sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah. Aktivitas ini memaksa pembuluh darah melebar dan berkontraksi sehingga membuatnya tetap fleksibel. Kegiatan ini juga bisa meningkatkan aliran darah dan mendorong pembentukan pembuluh darah baru. Melakukan aerobik 150 menit per minggu bisa menurunkan tekanan darah sebesar 5-8 mmHg. Olahraga dengan beban juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi. 5. Batasi konsumsi minuman mengandung alkohol Minuman yang mengandung alkohol meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita gangguan kesehatan ini, minum alkohol bisa memperparah kondisi kesehatan. Asal tahu saja, mengurangi konsumsi alkohol bisa menurunkan tekanan darah sebanyak 4 mmHg. 6. Menjaga berat badan ideal Menurunkan berat badan bisa menurunkan tekanan darah sistolik. Menjalankan gaya hidup sehat dan menjaga pola makan bisa membantu menurunkan berat badan sampai ke berat ideal. 7. Makan cokelat hitam Melansir dari Healthline, cokelat hitam biasanya mengandung sekitar 70%-85% kakao. Kakao mengandung flavonoid, antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah. 8. Tidur cukup Kurang tidur bisa meningkatkan tekanan darah tinggi. Sebaliknya, tidur cukup dan nyenyak bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
9. Minum air cukup Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa minum 550 ml air dalam waktu 2 jam setelah bangun tidur dan minum air lagi 550 ml 2 jam sebelum tidur bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Mengontrol Gula Darah, Ini Manfaat Mentimun yang Kaya Air Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati