KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minum air putih memberikan banyak manfaat baik untuk tubuh. Ini gangguan kesehatan yang terjadi bila Anda kurang minum air putih 2 liter per hari. Kebutuhan cairan tubuh setiap orang bisa berbeda-beda. Hal itu di antaranya sangat tergantung pada:
Baca Juga: Simple! Air Hangat Efektif Redakan Pilek, Batuk, dan Iritasi Tenggorokan - Kebutuhan tubuh
- Aktivitas fisik
- Indeks massa tubuh
- Usia
- Jenis kelamin
- Kondisi kesehatan atau penyakit yang diidap
Namun, Anda mungkin telah sering mendengar anjuran untuk rutin mengonsumsi air putih minimal 8 gelas atau 2 liter per hari. Saran tersebut bisa jadi benar. Pasalnya, tubuh seseorang rata-rata akan mengaluarkan cairan sekitar 2.500 cc atau setara 8-10 gelas per hari. Cairan itu bisa dikeluarkan melalui urine, napas, keringat, dan proses sisa metabolisme lainnya atau ekskresi. Cairan yang dikeluarkan itu memang bisa jadi lebih banyak ketimbang saran untuk minum air putih 8 gelas per hari. Namun yang perlu diingat, cairan pengganti tidak hanya datang dari minuman saja. Asupan cairan bisa juga berasal dari makanan, seperti sayuran atau buah-buahan. Bahkan, menurut ahli, seseorang bisa mendapatkan asupan cairan dari makanan sekitar 20 persen. Oleh sebab itu, banyak ahli kemudian menganjurkan orang-orang untuk menambah 6-8 gelas air putih per hari. Melansir buku Infused Water Berkhasiat (2014) karya Desty Ervira Puspaningtyas, S.Gz dan Yunita Indah Prasetyaningrum, S.Gz, air sangat dibutuhkan tubuh untuk banyak keperluan, seperti:
- Proses pencernaan
- Mengatur suhu tubuh
- Membilas racun dari organ vital
- Membawa nutrisi ke sel tubuh
- Melembabkan kulit Melumasi sendi
- Menjaga kesehatan organ tubuh lainnya
Bahaya kekurangan cairan
Jika tubuh sampai kekurangan cairan tersebut, tentu pada akhirnya akan memengaruhi kondisi fisik atau kesehatan seseorang. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kekurangan konsusmi air akan berdampak buruk pada kesehatan. Berikut ini bahaya atau kerugian yang mungkin terjadi ketika tubuh sampai kekurangan cairan:
- Meningkatkan risiko kejadian penyakit karena dehidrasi berupa sembelit
- Meningkatkan risiko kejadian penyakit karena dehidrasi berupa kram
- Meningkatkan risiko kejadian penyakit karena dehidrasi berupa batu ginjal
- Meningkatkan risiko kejadian penyakit karena dehidrasi berupa infeksi saluran kemih (ISK)
- Sel-sel tubuh menjadi tak optimal dalam mengedarkan makanan
- Sel-sel tubuh menjadi tak optimal dalam membuang racun tubuh
- Sel-sel tubuh menjadi tak optimal dalam melumaskan sendi
- Sel-sel tubuh menjadi tak optimal dalam menjaga suhu tubuh
- Sel-sel tubuh menjadi tak optimal dalam menjaga fungsi tubuh lainnya
Melansir Buku Detox Water (2014) karya drg. Deasy Rosalina, M.M.Sc., sudah menjadi pengetahuuan umum bahwa manusia memerlukan asupan air putih setidaknya 8 gelas setiap hari. Namun, pada praktiknya hal itu dirasa amat sulit untuk dilakukan. Padahal, sudah menjadi rahasia umum bahwa minum air putih dapat menambah energi tubuh sekaligus menurunkan berat badan.
Apabila kadar air dalam tubuh sampai berkurang sebanyak 2 persen, seseorang biasanya akan merasakan gejala dehidrasi dan keletihan. Bahayanya, dehidrasi ini dapat menyebabkan kehausan, penuruan energi, bahkan gangguan mental.
Baca Juga: Begini Cara Konsumsi Jahe untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
9 Bahaya Tak Minum Air Putih 8 Gelas Sehari", Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati