9 Gejala Awal Demam Tifoid atau Tipes yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini



Gejala Awal Tipes - JAKARTA. Simak gejala awal demam tifoid atau tipes yang perlu diwaspadai. Rasa tubuh tidak nyaman bisa menjadi tanda Anda mengalami infeksi bakteri seperti pada penyakit tipes.

Demam tifoid, juga dikenal sebagai tipes, adalah penyakit infeksi akibat bakteri Salmonella Typhi. Bakteri ini ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi oleh kotoran orang yang terinfeksi.

Proses infeksi tifoid melibatkan beberapa tahap, dan penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Biasanya Anda tidak tertular demam tifoid langsung dari orang lain.


Bagaimana lalu proses penularan demam tifoid atau tipes? Anda bisa tertular jika Anda menyentuh sesuatu yang penderita sentuh saat tidak mencuci tangan setelah dari kamar mandi.

Untuk itu Anda perlu memahami proses infeksi dari demam tifoid atau tipes yang bisa menyerang.

Baca Juga: 6 Tanda Anak Alami Diare Parah yang Tidak Boleh Disepelekan, Cek Apa Saja

Proses infeksi demam tifoid

Berikut adalah tahapan umum dari proses infeksi tifoid yang berlangsung dalam beberapa hari.

  • Tahap Pertama: Anda bisa mulai merasakan gejala tifus antara lima hingga 14 hari setelah kontak dengan S. Typhi. Gejala pertama adalah demam yang semakin tinggi dalam beberapa hari disebut “bertahap” karena demamnya meningkat secara bertahap. Bakteri berpindah ke darah Anda pada tahap ini.
  • Tahap Kedua: Sekitar minggu kedua demam, bakteri berkembang biak di Peyer’s patch (bagian dari sistem kekebalan tubuh yang mengidentifikasi penyerang berbahaya). Anda akan mulai mengalami sakit perut dan gejala perut lainnya, seperti diare atau sembelit. Anda mungkin mendapatkan “bintik mawar”, titik kecil berwarna merah muda di kulit Anda yang terlihat seperti ruam.
  • Tahap Ketiga: Jika tidak diobati dengan antibiotik, bakteri dapat menyebabkan kerusakan parah, biasanya sekitar minggu ketiga setelah gejala mulai muncul. Beberapa orang mengalami komplikasi serius, seperti pendarahan internal dan ensefalitis (peradangan di otak Anda).
  • Tahap Keempat: Tahap empat adalah saat kebanyakan orang mulai pulih. Demam tinggi Anda mulai turun. S. Typhi dapat hidup di kantong empedu Anda tanpa menimbulkan gejala, yang berarti Anda mungkin masih menularkan penyakit bahkan setelah Anda merasa lebih baik.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang yang terinfeksi bakteri ini akan mengalami gejala klinis demam tifoid. Demam tifoid dapat menyebabkan gejala-gejala serius dan memerlukan perhatian medis.

Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Panas pada Bayi, Cari Tahu Penyebab dan Kapan Ke Dokter

Gejala awal demam tifoid

Simak beberapa informasi terkait gejala awal demam tifoid atau tipes yang wajib Anda waspadai, dirangkum dari laman Cleveland Clinic.

1. Sakit Kepala

Penderita demam tifoid sering mengalami sakit kepala sebagai salah satu gejala awal penyakit ini. Intensitasnya dapat bervariasi dari ringan hingga berat.

2. Panas Dingin

Penderita demam tifoid dapat mengalami sensasi panas dingin yang fluktuatif. Perasaan ini bisa diikuti oleh demam tinggi yang merupakan karakteristik utama penyakit ini.

Bahkan, demam dari gejala tipes adalah mencapai angka di atas 39 derajat Celcius.

3. Kehilangan Selera Makan

Gejala ini mencakup penurunan nafsu makan, bahkan hingga kehilangan selera makan sepenuhnya. Ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.

4. Sakit Perut

Sakit perut, terutama di sekitar daerah perut bagian bawah, adalah gejala umum demam tifoid. Penderita sering mengalami ketidaknyamanan dan nyeri pada bagian ini.

5. Ruam “Bintik Mawar”

Sebuah ruam berupa bintik merah muda samar, sering disebut sebagai "bintik mawar," dapat muncul pada kulit penderita demam tifoid. Biasanya terlihat di dada atau perut.

6. Batuk

Gejala seperti batuk dapat terjadi sebagai salah satu penanda adanya demam tifoid. Ini mungkin bersifat kering atau disertai dengan produksi dahak.

7. Nyeri Otot

Nyeri otot atau mialgia dapat dirasakan oleh penderita demam tifoid. Ini merupakan respons tubuh terhadap infeksi bakteri Salmonella Typhi.

8. Mual dan Muntah

Rasa mual dan muntah sering terjadi pada demam tifoid. Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak diatasi dengan baik.

9. Diare atau Sembelit

Penderita demam tifoid dapat mengalami gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit. Perubahan ini dapat memengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh.

Penting untuk menghindari pengobatan sendiri dan segera mencari bantuan medis jika dicurigai adanya infeksi demam tifoid.

Bagaimana menghindari penyakit kambuh?

Beberapa penderita demam tifoid bisa sakit lagi setelah tampak pulih sepenuhnya sehingga ini disebut kambuh. Biasanya terjadi sekitar seminggu setelah antibiotik habis, namun dalam beberapa kasus, hal ini terjadi beberapa minggu atau bulan kemudian.

Gejala yang Anda alami mungkin akan lebih ringan dibandingkan saat Anda pertama kali menderita tifus. Hubungi layanan kesehatan atau dokter segera apabila gejala Anda kembali. Anda tentu perlu mengonsumsi antibiotik dan obat sesuai resep dokter.

Itulah beberapa penjelasan terkait gejala awal demam tifoid atau tipes yang perlu diwaspadai lebih dini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News