9 Hal yang Bisa Meningkatkan Risiko Serangan Jantung



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serangan jantung bisa menyerang siapa saja. Kenali 9 hal yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung. 

Serangan jantung penyakit yang bisa mengancam jiwa. Serangan jantung muncul secara mendadak. 

Baca Juga: Cara Konsumsi Kedelai agar Efektif Menurunkan Kolesterol


Mengutip dari NDTV, serangan jantung disebabkan oleh penyumbatan di arteri yang membawa darah ke jantung. Serangan jantung bisa mengakibatkan kerusakan jantung yang bisa mengakibatkan kematian bila tidak segera diberikan perawatan yang benar. 

Kabar baiknya, Anda bisa mencegah serangan jantung dengan menjalankan gaya hidup sehat serta menjaga pola makan. 

Risiko yang memicu serangan jantung

Seseorang berisiko tinggi terkena serangan jantung karena memiliki masalah kesehatan tertentu. 

Agar terhindar dari ancaman serangan jantung, kenali 9 faktor yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung: 

1. Kolesterol tinggi 

Kolesterol tinggi yang dibiarkan bisa memicu serangan jantung. 

Anda sebaiknya banyak mengonsumsi makanan berserat, rendah lemak, dan olahraga teratur untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. 

2. Diabetes 

Diabetes bisa membahayakan kesehatan jatung. Untuk mengontrol kadar gula darah dengan baik Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan menjalankan gaya hidup sehat. 

3. Tekanan darah tinggi 

Tekanan darah tinggi adalah pemicu utama penyakit jantung. 

Jantung harus bekerja lebih keras ketika tekanan darah naik. Serangan jantung bisa terjadi akibat kekakuan otot jantung. 

Anda bisa menurunkan tekanan darah tinggi dengan melakukan diet rendah garam dan rendah lemak serta melakukan olahraga secara rutin. 

4. Kegemukan 

Peningkatan kolesterol, tekanan darah tinggi, dan risiko serangan jantung semuanya berhubungan dengan kelebihan lemak tubuh. 

Untuk menurunkan berat badan Anda sebaiknya mulai melakukan diet sehat dan seimbang. 

5. Merokok 

Merokok merupakan penyebab satu dari lima kematian akibat serangan jantung. 

Merokok bisa meningkatkan risiko serangan jantung dua sampai empat kali lipat lebih tinggi. 

Perlu Anda ketahui, merokok bisa mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke jantung, meningkatkan tekanan darah, merusak pembuluh darah, dan meningkatkan risiko penggumpalan darah. 

6. Olahraga yang tidak cukup 

Olahraga sedang sampai berat secara teratur bisa menurunkan peluang Anda terkena penyakit kardiovaskular. 

Obesitas, diabetes, dan kolesterol semuanya bisa dikelola dengan aktivitas fisik. 

7. Stres 

Stres bisa memicu serangan jantung. Anda sebaiknya mulai mengelola stres dengan melakukan aktivitas yang disukai. 

Opsi lainnya Anda bisa melakukan latihan pernpasan dan yoga untuk menurunkan stres. 

8. Seks 

Penyakit jantung bisa menyebabkan kematian pada laki-laki dan perempuan. Namun, laki-laki lebih mungkin menderita serangan jantung dibandingkan perempuan. 

Perempuan lebih mungkin dibandingkan laki-laki untuk meninggal karena serangan jantung seiring bertambahnya usia. 

9. Usia tua 

Anda berisiko mengalami serangan jantung seiring bertambahnya usia. 

Serangan jantung memang bisa menyerang semua usia, namun risiko akan meningkat signifikan pada laki-laki setelah usia 45 tahun dan perempuan setelah menopause. 

Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ini Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati