MOMSMONEY.ID - Tahukah Anda, ternyata ada banyak jenis madu di dunia ini? Yang lebih mengejutkan adalah kenyataan bahwa jenis madu yang berbeda berpengaruh pula terhadap khasiat yang dikandungnya, lho! Mulai dari digunakan untuk bahan masakan, hingga dapat mengatasi gangguan kecemasan & bronchitis, semua dapat diatasi hanya dengan rutin mengonsumsi madu. Untuk mengetahui jenis madu apa sajakah yang memiliki khasiat terbaik, mari simak artikel yang berikut ini.
Baca Juga: 9 Cara Menguji Keaslian Madu Murni, Pakai Semua Cara Ini biar Yakin Madu manuka Jenis madu yang pertama adalah Madu Manuka yang sumbernya berasal dari nektar semak Manuka di Selandia Baru. Madu Manuka sendiri dikenal memiliki khasiat antibakteri karena mengandung
metilglioksal (MGO) tingkat tinggi yang memberikan efek penyembuhan. Jenis madu Manuka sering digunakan untuk mengobati luka biasa, luka bakar, hingga mencegah infeksi pada kulit. Dapat juga difungsikan sebagai obat batuk karena bertekstur kental & lembut.
Madu Kamahi Madu Kamahi berasal dari semak kecil & pohon berukuran sedang dari keluarga
Cunoniaceae yang banyak tumbuh di
North Island, Selandia Baru. Mengutip dari
Eurofins, Suku Maori menggunakan jenis madu Kamahi sebagai penyembuh batuk & pilek. Madu ini juga sangat pas digunakan untuk pemanis bagi makanan pedas seperti yang ada di masakan Thailand.
Baca Juga: 9 Makanan Kontradiktif yang Tak Boleh Disantap Bersama Buah Jeruk Madu Akasia Jenis Madu Akasia dibuat dari nektar pohon belalang hitam atau disebut sebagai pohon akasia palsu. Maka dari itu, madu Akasia kerap dijual dengan nama “madu belalang” di Amerika Serikat. Madu ini biasa digunakan untuk memasak & membuat kue. Karena kandungan fruktosanya yang lebih tinggi, maka madu akasia lebih lama mengkristal, dikutip dari
Webstaurant Store.
Baca Juga: 8 Bahan Alternatif Pengganti Madu yang Punya Rasa Mirip, Ada Sirup Maple-Jaggery Madu buckwheat Madu buckwheat berasal dari nektar bunga
buckwheat yang berwarna gelap & memiliki rasa yang kuat. Jenis madu yang satu ini mengandung antioksidan tinggi yang bisa memerangi radikal bebas & mengurangi stres oksidatif. Madu ini juga memiliki kemampuan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Sifatnya yang anti inflamasi membuat madu buckwheat efektif meredakan batuk & nyeri tenggorokan, dikutip dari
Times of India.
Baca Juga: Apakah Madu Bisa Kedaluwarsa? Ini Ciri Madu Berkualitas & Cara Menjaganya Madu Eucalyptus Madu Eucalyptus dihasilkan dari nektar bunga Eucalyptus yang punya rasa khas mirip mentol. Karena rasanya yang mirip mentol inilah, jenis madu ini sering digunakan untuk meringankan gejala pilek hingga batuk. Adapun sifat antimikroba didalamnya efektif melawan infeksi serta dapat meningkatkan kesehatan mulut. Madu Clover
Clover Honey atau madu semanggi merupakan salah satu jenis madu paling populer di dunia karena memadukan rasa manis klasik dengan aroma bunga yang sempurna. Madu semanggi ini dapat digunakan sebagai bumbu dapur yang lezat, serta berkhasiat untuk fungsi jantung & paru-paru. Kandungan antioksidan & flavanolnya sangat tinggi sehingga baik untuk kesehatan, dikutip dari
Honey Source.
Baca Juga: 5 Pemanis yang Aman untuk Penderita Diabetes, Tidak Sebabkan Gula Darah Naik Madu Sourwood
Madu sourwood dikenal unik karena memiliki rasa campuran antara manis, pedas, dan asam. Terlepas dari rasanya, jenis madu ini berkhasiat baik untuk mengatasi gejala alergi musiman, karena memiliki sifat anti inflamasi. Madu Sage Jenis Madu Sage digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan. Madu Sage memiliki proses granulasi yang lebih lama & ia mengkristal sangat lambat.
Baca Juga: Nasi Padang vs Nasi Kapau: Beda Isian Menu, Rasa, hingga Tata Letak Masakan Madu Linden
Madu Linden adalah salah satu jenis madu yang memiliki rasa menyegarkan & lebih lembut dari jenis madu Clover/madu semanggi. Madu Linden dikenal karena khasiatnya yang bisa mengatasi insomnia, gangguan kecemasan, batuk, hingga bronchitis. Itu dia berbagai jenis madu beserta khasiatnya yang bisa menjadi referensi untuk Anda sebelum membeli madu yang diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti