9 kapal pesiar mewah ini singgah ke Bali bulan ini



JAKARTA. Bulan Februari ini akan datang sembilan kapal pesiar dari berbagai negara ke Indonesia. Kapal mewah itu dijadwalkan tiba di pelabuhan Benoa, Bali. Hal ini disampaikan oleh Manajemen PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III).

“Rekan-rekan kami di cabang (Pelabuhan Benoa-red) sudah mendapat konfirmasi kepastian kedatangan sembilan kapal pesiar itu melalui agen-agen mereka di Indonesia,” jelas Sumitro Agus Budiarto, Ketua Tim Kapal Pesiar Pelindo III dalam sebuah pernyataan hari ini, Selasa (12/2).

Berikut nama kapal pesiar yang akan singgah di Benoa, Bali tersebut:


Sevenseas Voyager

Kapal mewah ini mirip dengan apartemen mewah, dengan ukuran tubuh yang besar yang memiliki fasilitas empat tempat makan utama di mana. Kapal ini memiliki 447 anggota kru yang melayani 700 tamu, layanan pribadi yang sangat memanjakan seluruh

Pacific Venus

Kapal pesiar mewah berbendera Jepang ini dirakit tahun 1998 dan memiliki berat 26.594 ton. Kapal ini dibangun oleh Ishikawajima Heavy Industries Harime dermaga di Tokyo, Jepang. Kapal ini memiliki 220 dan mampu menampung 476 penumpang.

Silver Shadow

Kapal pesiar Silver Shadow yang biasa menjelajah di semua benua ini, akan melakukan perjalanan di bulan Februari ke Asia, termasuk Indonesia. Kapal ini memiliki 320 kru dan melayani tamu sebanyak 282 orang. Kapal yang memiliki berat 28.258 ton ini mampu di pacu dengan kecepatan 18,5 knots

Silver Whisper

Bagi yang menyukai suasana kosmopolitan dengan beragam fasilitas, tak ada salahnya mencoba kapal pesiar yang satu ini.  Kapal ini dilengkapi dengan lokasi belanja, seperti butik, spa, salon kecantikan, pusat kebugaran, dan, sauna.  Selain itu, kapal mewah ini menyediakan internet (Wi-Fi).

Kapal berbendera Eropa ini memiliki 302 orang kru dan melayani 2823 tamu.  Kapal ini memiliki berrat 28.259 ton dan mampu dipacu dengan kecepatan 18,5 knots.

Celebrity Solstice

Kapal pesiar Celebrity Solstice merupakan salah satu kapal yang menyediakan beragam fasilitas berbintang di atas lautan. Beragam fasilitas di atas kapal seperti restoran, gym dan spa disajikan menghadap ke lepas pantai.  Kapal ini memiliki bobot 12.200 ton ini mampu dipacu dengan kecepatan 24 knots dan mampu menampung penumpang termasuk kru sebanyak 2850 orang.

Rotterdam Cruise

Kapal pesiar ini merupakan salah satu dari dua kapal Atlantik. Kapal yang dibangun di Italia tahun 1997 ini memiliki beragam fasilitas di dalam kapalnya, mulai dari ruang seni dan barang antik, internet, pusat spa dan juga pusat kebugaran. Kapal yang memiliki beban 61.849 ton ini mampu dipacu dengan kecepatan 25 knot dan membawa 1.404 penumpang dan 600 kru kapal.

Artania

Kapal pesiar mewah dengan kapten perempuan, Sarah Breton asal Inggris ini dibangun tahun 1984 dan dengan berat 44.588 ton dan mampu melaju dengan kecepatan 17,1 knot. Kapal yang memiliki sejarah panjang ini pernah memakai nama Royal Princess tahun 1984-2005.

Kapal ini mampu membawa penumpang sebanyak 594 orang dan memiliki 7 bar, tiga restoran, perpustakaan, butik, spa, kolam renang dan tempat bermain anak-anak.

Clipper Odyssey

Kapal pesiar ini berencana datang ke Indonesia pada 23 Februari nanti. Kapal pesiar ini membawa 110 penumpang yang memiliki kabin dengan view arah lautan. Fasilitas tambahan kapal ini mencakup dapur ruang makan, ruang duduk, perpustakaan kecil dan pusat kebugaran, kolam renang luar ruangan, dan toko suvenir serta sebuah lift. Kapal dengan bendera Bahama ini memiliki kecepatan 14 knots dengan berat 5.200 ton.

Zegrahm Expedition

Zegrahm Expedition ini menyediakan beberapa paket perjalanan kapal, salah satunya paket perjalanan dengan kapal pesiar ke Indonesia.  Zegrahn Expedition ini beberapa kapal diantaranya adalah;  Sea Adventurer, Clipper Odyssey, Isabela II,  Island Sky, Palau Aggressor II, Caledonian Sky

PT Pelindo III menyatakan, sembilan kapal pesiar ini merupakan bagian dari 29 rencana kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa. Tahun 2012 lalu, Pelabuhan Benoa menerima kunjungan 35 kapal pesiar.

“Bali masih menjadi tujuan utama bagi kapal pesiar, walaupun jika dilihat dari rencana kunjungan tahun 2013 memang lebih sedikit dari realisasi kunjungan kapal pesiar tahun 2012 lalu, akan tetapi bisa saja jumlah tersebut bertambah atau bahkan berkurang,” tambahnya.

Manajemen Pelindo III sendiri mencatat, akan ada 94 kunjungan kapal pesiar di seluruh wilayah kerja Pelindo III di tahun 2013. Jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan tahun 2012 lalu yang hanya 92 kapal pesiar.

Secara nasional, tercatat akan ada 305 rencana kunjungan kapal pesiar yang akan masuk ke seluruh wilayah Indonesia. Melihat kunjungan kapal pesiar yang semakin meningkat, Sumitro menjelaskan, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan sepuluh pelabuhan sebagai pintu masuk kapal pesiar ke wilayah Indonesia.

Sepuluh pelabuhan itu meliputi Pelabuhan Benoa (Bali), Celukan Bawang (Bali), Lembar (Nusa Tenggara Barat), Soekarno Hatta (Makassar Sulawesi Selatan), Tanjung Tembaga (Probolinggo Jawa Timur), Sabang (Aceh), Tanah Ampo (Bali), Tanjung Emas (Semarang Jawa Tengah), Tanjung Perak (Surabaya Jawa Timur), dan Tanjung Priok (Jakarta). “Dari sepuluh pelabuhan yang disiapkan, tujuh ada di wilayah kerja Pelindo III,” jelas Sumitro.

Selama tahun 2012 lalu, Pelindo III membukukan pendapatan dari kunjungan kapal pesiar sebesar Rp12 miliar. Jumlah tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang hanya sebesar Rp7 miliar.

Foto: Dari berbagai sumber

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri