9 Makanan Kontradiktif yang Tak Boleh Disantap Bersama Buah Jeruk



MOMSMONEY.ID - Tercatat ada beberapa jenis makanan yang tak boleh disantap bersama buah jeruk. Alasannya cukup simple, karena beberapa makanan tersebut akan sebabkan sifat kontraproduktif jika dikonsumsi dalam waktu yang berdekatan bersama jeruk.

Akibat umum yang akan dirasakan orang ketika melanggarnya adalah munculnya rasa sakit pada perut, mual, hingga kembung. Bahkan dalam beberapa kasus, timbul alergi yang tak terduga.

Langsung saja intip deretan makanan yang tak boleh dikonsumsi bareng jeruk, dirangkum melalui Times of India dan Only My Health.


Baca Juga: 6 Jenis Makanan yang Lebih Bernutrisi Ketika Direbus

Susu

Sekilas, segelas susu terlihat cocok dikonsumsi bareng jeruk. Namun ternyata kedua jenis makanan ini tak boleh digabungkan karena memiliki sifat yang kontraproduktif.

Keasaman yang dihasilkan jeruk dapat mengentalkan protein dalam susu yang sebabkan perut menjadi sakit & kembung seharian.

Maka pilihlah alternatif non-dairy seperti susu almond ataupun susu kedelai jika ingin tetap mengonsumsi jeruk bersama susu.

Baca Juga: Ini yang Terjadi Pada Tubuhmu Ketika Makan Pisang Setiap Hari, Bolehkah?

Makanan tinggi pati

Ada banyak makanan yang mengandung pati dalam jumlah tinggi, di antaranya seperti roti, pasta, kentang, hingga sereal.

Makanan tinggi pati tersebut tak boleh dikonsumsi bareng jeruk karena akan memperlambat sistem pencernaan saat mencerna buah, sehingga akan menyebabkan perut kembung.

Makanan pedas

Baca Juga: 7 Sayuran Berdaun Hijau Paling Sehat yang Baik untuk Tubuh Anda, Apa Saja?

Makanan pedas tak boleh dikonsumsi bareng jeruk. Kandungan asam pada jeruk dapat membuat rasa panas yang dihasilkan makanan pedas semakin menjadi-jadi.

Jika nekad mengonsumsi kedua jenis makanan ini berbarengan, maka lambungmu akan bergejolak yang sebabkan perut jadi sangat mulas akibat asam lambung naik.

Yogurt

Sama halnya seperti susu, ternyata yogurt juga berbahaya jikan dikonsumsi bareng jeruk karena efeknya yang membuat asam lambung naik.

Melansir dari BetterMe, disarankan untuk mengonsumsi yogurt setidaknya 20 menit setelah selesai makan buah jeruk.

Baca Juga: 6 Minuman Detoks yang Bisa Membakar Lemak Perut, Efektif Turunkan Berat Badan

Tomat

Menggabungkan tomat dengan jeruk sekaligus akan mengakibatkan hal yang buruk akan terjadi.

Meski sama-sama mengandung vitamin C & deretan nutrisi penting lainnya, namun tomat jika dikonsumsi bareng jeruk akan mengakibatkan refluks asam.

Baca Juga: 5 Vitamin yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan, Berbahaya Bagi Tubuh

Minuman berkafein

Kombinasi jeruk bersama minuman berkafein seperti secangkir teh atau kopi di pagi hari dapat meningkatkan asam lambung yang tentu akan membuat perut jadi mual & kembung.

Maka jalan terbaik adalah dengan menikmati jeruk & teh/kopi secara terpisah. Beri jeda waktu yang cukup lama untuk perut dapat mencernanya sebelum mengonsumsi jeruk.

Camilan super asin

Baca Juga: Mengapa Mint Bikin Lidah Terasa Dingin? Para Peneliti Menjawabnya

Mengonsumsi jeruk bersamaan dengan camilan yang terlalu asin seperti keripik kentang atau jenis keripik lainnya dapat sebabkan tubuh dehidrasi.

Jeruk merupakan buah yang menghidrasi. Apabila jeruk dikombinasikan dnegan makanan tinggi sodium, maka akan mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh.

Keju

Keju dan jeruk adalah hidangan yang cukup aneh jika disajikan bersama. Selain karena rasanya kurang cocok, kombinasi kedua jenis makanan ini juga dapat memperlambat proses pencernaan akibat kombinasi vitamin & keju berbahan dasar dairy.

Baca Juga: Asli atau Palsu, Ini 9 Cara Cek Keaslian Madu Murni Menurut Para Ahli

Alkohol

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Dalam beberapa kasus, seperti yang dikutip melalui Times of India, kombinasi antara alkohol dengan jeruk dapat mengiritasi lapisan lambung & menyebabkan alergi parah.

Itulah berbagai jenis makanan dan minuman yang tak boleh dikonsumsi bareng jeruk karena efeknya yang sebabkan banyak ketidaknyamanan untuk tubuh, terutama pencernaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Raissa Yulianti