9 Manfaat Donor Darah bagi Tubuh Jika Rutin Dilakukan



KONTAN.CO.ID - Manfaat donor darah bukan hanya dirasakan oleh penerima donor darah namun juga pendonor. Darah yang didonorkan akan sangat bermanfaat bagi korban kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia, maupun pasien pasca-operasi. 

Namun, bagi pendonor ternyata ada sejumlah manfaat donor darah secara rutin. Salah satu manfaat donor darah bagi kesehatan adalah menjaga kesehatan jantung, mendeteksi penyakit, dan meningkatkan produksi sel darah merah. 

Demi keamanan dan keselamatan pendonor sesuai dengan Permenkes 91 Tahun 2015 interval waktu sejak donor darah terkahir minimal 2 bulan.


Selain itu, apa saja manfaat donor darah bagi kesehatan jika rutin dilakukan? 

Baca Juga: 28 Ucapan Hari Donor Darah Sedunia 2023, Cocok untuk Caption di Sosmed!

Manfaat donor darah bagi kesehatan

Dirangkum dari laman Rasmussen University, Web MD, dan Health, berikut sejumlah manfaat donor darah bagi kesehatan jika rutin dilakukan:

1. Dapat mendeteksi penyakit serius

Manfaat donor darah bagi kesehatan adalah dapat mendeteksi penyakit serius yang ada dalam tubuh. Sebab, calon pendonor harus memeriksakan kondisi darahnya. 

Pemeriksaan tersebut mampu mendeteksi adanya penyakit serius seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria. 

Untuk itu, dengan melakukan pemeriksaan darah rutin, maka berbagai penyakit tersebut dapat dideteksi sedini mungkin.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Thalasemia Diturunkan

2. Menjaga kesehatan jantung 

Manfaat donor darah bagi kesehatan juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Donor darah secara teratur diketahui dapat menurunkan kekentalan darah, yang menjadi salah satu faktor penyebab dari penyakit jantung.

3. Mengontrol tekanan darah 

Manfaat donor darah bagi kesehatan juga bisa membantu mengontrol tekanan darah. Beberapa penelitian bahwa mendonorkan darah juga dapat menurunkan tekanan darah.

Pada 2015, para ilmuwan memantau tekanan darah dari 292 pendonor yang rutin donor darah satu hingga empat kali selama setahun. Sekitar setengahnya memiliki tekanan darah tinggi.

Secara keseluruhan, penderita darah tinggi ini mengalami penurunan tekanan darah. Semakin sering seseorang mendonorkan darahnya, semakin signifikan penurunan tekanan darahnya.

Baca Juga: Apa Itu Thalasemia? Ini Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya di Indonesia

4. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat donor darah bagi tubuh juga bisa membantu menurunkan berat badan. Sebab, rata-rata orang dewasa dapat membakar 650 kalori saat mendonorkan 450 ml darahnya. 

5. Menjaga tingkat zat besi dalam darah 

Orang dewasa biasanya memiliki sekitar 3 sampai 4 gram zat besi dalam tubuhnya. Mayoritas zat besi tersebut berada dalam sel darah merah, namun ada juga yang disimpan di sumsum tulang belakang. 

Zat besi dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan mengedarkan oksigen ke berbagai bagian tubuh. Namun, kadar zat besi yang terlalu sedikit maupun terlalu banyak dalam tubuh dapat berbahaya bagi kesehatan.

Donor darah secara rutin adalah salah satu cara untuk menjaga jumlah zat besi dalam tubuh. Selain itu, jika kadar zat besi terjaga maka bermanfaat dalam menurunkan risiko terkena penyakit jantung.  

Baca Juga: Sejarah dan Tema Hari Donor Darah Sedunia 2023 yang Diperingati 14 Juni

6. Bisa mendetoksifikasi tubuh 

Manfaat donor darah bagi kesehatan secara rutin juga bisa mendetoksifikasi tubuh. Sebenarnya, tubuh dapat mendetoksifikasi dirinya sendiri secara alami dibantu oleh hati.

Namun, dengan donor darah beberapa jenis bahan kimia dalam tubuh bisa didetoksifikasi. Misalnya, donasi darah (dan plasma) telah terbukti memiliki efek pada tingkat zat perfluoroalkyl dan polyfluoroalkyl (PFASs).

7. Mencegah penyakit kanker 

Manfaat donor darah bagi tubuh juga bisa membantu mencegah penyakit kanker. Pada rata-rata orang yang benar sehat, hubungan antara donor darah dan penurunan risiko kanker sangat tipis. 

Baca Juga: Daftar Cuti Bersama hingga Hari Besar Nasional dan Internasional di Bulan Juni 2023

Namun, penelitian mendukung penurunan risiko kanker bagi pendonor darah dengan berbagai penyakit, salah satunya adalah hemokromatosis.

Sebuah penelitian dalam Journal of National Cancer Institute menyebutkan bahwa pengurangan zat besi dalam proses donor darah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker dan kematian akibat penyakit tersebut.

Studi ini berfokus pada pasien yang terkena penyakit arteri perifer (PAD) atau masalah peredaran darah yang umum. Pasien PAD yang rutin mendonor darah memiliki risiko lebih rendah terkena kanker dibandingkan mereka yang tidak.

Baca Juga: Cek, 7 Sifat Golongan Darah AB dan Risiko Penyakit yang Perlu Diwaspadai

8. Menjaga kesehatan hati

Manfaat donor darah bagi kesehatan juga bisa menjaga fungsi hati. Penelitian mengaitkan bahwa terlalu banyak zat besi dengan sejumlah kondisi seperti hepatitis C, penyakit infeksi hati, dan perlemakan hati non-alkohol atau non-alcoholic fatty liver (NAFL). 

Meskipun ada banyak faktor lain, namun mendonorkan darah dapat membantu mengurangi simpanan zat besi tersebut dan menghindari beban kerja hati. 

9. Panjang umur

Manfaat donor darah dapat menyelamatkan nyawa. Orang biasanya menyumbangkan darah karena senang membantu orang lain. 

Baca Juga: Waspadai! Ini Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Tertular Hepatitis

Kesenangan membantu orang lain dikaitkan dengan hasil kesehatan yang positif, termasuk risiko depresi yang lebih rendah dan umur panjang yang lebih panjang.

Orang-orang yang melakukan hal-hal semacam ini cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik dan umur yang lebih panjang.

Demikian sejumlah manfaat donor darah bagi kesehatan jika dilakukan secara rutin. Untuk itu, bagi pendonor darah jangan ragu melakukannya agar pasokan darah dapat terpenuhi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News