KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daftar saham yang bisa ditransaksikan dengan fasilitas margin kembali bergeser. Pada Oktober ini, ada sembilan emiten baru yang masuk daftar efek margin. Dus, total ada sebanyak 190 saham yang tercatat dalam daftar efek margin. Dari sembilan saham baru tersebut, lima di antaranya adalah pendatang baru di Bursa Efek Indonesia. Yakni saham PT First Indo American Leasing Tbk (FINN), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), PT Buyung Putra Sembada Tbk (HOKI), dan PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD). Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika suatu saham masuk daftar efek margin. Selain volume perdagangan, saham yang baru masuk umumnya memiliki price to book value (PBV) kurang dari 3 kali.
9 saham baru di daftar Efek Margin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daftar saham yang bisa ditransaksikan dengan fasilitas margin kembali bergeser. Pada Oktober ini, ada sembilan emiten baru yang masuk daftar efek margin. Dus, total ada sebanyak 190 saham yang tercatat dalam daftar efek margin. Dari sembilan saham baru tersebut, lima di antaranya adalah pendatang baru di Bursa Efek Indonesia. Yakni saham PT First Indo American Leasing Tbk (FINN), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), PT Buyung Putra Sembada Tbk (HOKI), dan PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD). Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika suatu saham masuk daftar efek margin. Selain volume perdagangan, saham yang baru masuk umumnya memiliki price to book value (PBV) kurang dari 3 kali.