TANAMAN HERBAL UNTUK ASAM URAT - Saat kambuh, penderita asam urat akan mengalami nyeri pada sendi di sejumlah bagian tubuhnya. Ini tentu sangat mengganggu. Penyakit sendi akibat asam urat adalah penyakit yang dapat timbul akibat peningkatan kadar asam urat dalam darah yang melebihi ambang batas. Asam urat ini kemudian menumpuk dalam ruang sendi dan menyebabkan gangguan pada jaringan sendi. Melansir Buku Asam Urat (2011) oleh Dr. dr. Joewono Soeroso, Sp.PD-KR, M.Sc dan Hafid Alhristian, S.Ked, jika sudah melebihi batas normal, asam urat dalam tidak akan bisa larut kembali dalam darah.
Pada akhirnya, senyawa ini akan mengendap menjadi kristal urat dan masuk ke organ tubuh, khususnya ke dalam sendi. Kristal urat ini kemudian dianggap sebagai benda asing oleh tubuh.
Baca Juga: 4 Obat herbal asam urat yang mudah ditemukan Hal ini memicu sel-sel kekebalan (immune cells) untuk memusnahkannya. Munculnya sel-sel kekebalan akan menimbulkan reaksi radang atau inflamasi yang menyebabkan nyeri dan bengkak kemerahan. Tanaman herbal untuk mengobati asam urat Beberapa orang memerlukan obat asam urat untuk mengurangi nyeri hingga menstabilkan kadar asam urat darah.
Baca Juga: Bisa cegah sakit jantung, ini ragam manfaat jeruk nipis Namun, sebenarnya ada beberapa cara alami yang juga bisa membantu para penderita asam urat untuk mengobati penyakitnya. Salah satu cara yang bisa ditempuh, yakni dengan mengonsumsi tanaman herbal untuk mengobati asam urat. Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut ini 9 tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati asam urat:
1. Daun salam
Daun salam tak hanya dapat membuat masakan terasa makin nikmat. Daun salam ternyata dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat. Caranya meramunya, yakni sebagai berikut: - Rebus 10-25 daun salam dengan 3 gelas air - Sisakan satu gelas dan jadikan untuk dua kali minum
Baca Juga: Asam Urat Tinggi Karena Apa? Apakah Durian Menyebabkan Asam Urat Naik? 2. Jahe Merah
Jahe merah adalah tanaman herbal yang memiliki khasiat anti peradangan. Oleh sebab itu, jahe merah dianggap dapat membantu mengurangi peradangan di sendi dan membuang tumpukan asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah. Selain itu, jahe merah juag dapat meningkatkan nafsu makan dan memperlancar sistem pencernaan dan pernafasan.
3. Sidaguri
Sidaguri adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di tepi jalan, halaman berumput, hutan, sawah, dan tempat-tempat dengan sinar matahari langsung atau sedikit terlindung. Namun, siapa sangka, sidaguri terbukti mengandung alkaloid ephedrine, terutama pada bijinya. Kandungan senyawa tersebut diketahui dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti: - Efek mendinginkan badan (anti demam) - Melancarkan pencernaan Menyusutkan jaringan (astringent) - Menguatkan stamina - Merangsang produksi air seni (diuretik) Selain efektif untuk asam urat, sidaguri juga bermanfaat mengatasi hematuria, cystitis, kelemahan seksual, dan kualitas sperma buruk.
Baca Juga: Bukan Kangkung, Ini 8 Makanan Terlarang untuk Penderita Asam Urat 4. Brotowali
Brotowali dinilai sebagai salah satu tanaman herbal utama meningkatkan sistem imun tubuh (immuno-modulator). Oleh karena sifatnya tersebut, brotowali dapat digunakan untuk membuat tubuh lebih kuat dalam menahan serangan penyakit. Selain meringankan asam urat, brotowali juga bermanfaat mengatasi diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi dan menyehatkan organ-organ vital tubuh. Baca Juga:
Kebanyakan makan alpukat bisa berdampak negatif bagi tubuh, apa saja? 5. Teh hijau
Teh hijau mengandung banyak polifenol yang bekerja sebagai antioksidan pencegah serangan asam urat. Selain itu, teh hijau juga mengandung vitamin C dan vitamin E yang bermanfaat bagi penderita asam urat. Riset oleh universitas Michigan menunjukkan bahwa teh hijau mengandung senyawa yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang mencegah produksi molekul penyebab inflamasi dan kerusakan sendi pada pasien asam urat.
6. Habatusauda
Habatusauda atau jintan hitam dilaporkan telah digunakan lebih dari 2000 tahun oleh orang Yunani dan Timur Tengah untuk berbagai pengobatan. Karena memiliki efek anti radang, habatusauda dianggap sangat cocok untuk meredakan peradangan akibat asam urat. Selain itu, manfaat habatusauda juga meliputi beberapa hal berikut: - Meredakan asma - Mengatasi flu dan alergi - Mengurangi tekanan darah tinggi - Mencegah batu empedu - Mencegah kanker
7. Legundi
Bunga dan daun Legundi adalah salah satu tanaman herbal yang sangat efektif mengendalikan rasa sakit dan inflamasi karena radang sendi dan sciatica. Pohon legundi dapat dijumpai sebagai tanaman liar, antara lain di daerah hutan jati, hutan sekunder, di tepi jalan, pematang sawah.
8. Sambiloto
Meski rasanya pahit, sambiloto memiliki banyak kandungan zat kimia, seperti alkane, keton, aldehid, flavanoid, kalsium, kalium , dan natrium. Tanaman tersebut juga bersifat antinyeri, antiradang, dan dapat menawarkan racum. Sementara itu, untuk meramu sambiloto sebagai obat asam urat, bisa memanfaatkan daunnya. Caranya yakni sebagai berikut: - Siapkan sambiloto kering 10 gram, temulawak 10 gram, komfrey 5-10 gram, lada 1 gram dan 5 gelas air - Rebus semua bahan dan sisakan hingga tiga gelas - Minum hasil rebusan untuk tiga kali sehari masing-masing satu gelas - Minum satu jam sebelum makan, atau dua jam usai makan
9. Kumis kucing
Tanaman ini telah dikenal sebagai penghancur batu di ginjal atau saluran kencing. Sifat diuretiknya juga dapat membantu membuang asam urat berlebih melalui kencing. Cara meramunya, yakni sebagai berikut: - Siapkan daun kumis kucing kering 10 gram, meniran kering 10 gram, sawi tanah kering 10 gram, jahe merah memar kering 15 gram, dan kapulaga kering 10 gram - Rebus semua bahan bersama satu liter air sampai tersisa 500 ml
- Gunakan untuk diminum tiga kali sehari Baca Juga:
Cari cara menurunkan asam urat? Coba 5 makanan ini, yuk Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Tanaman Herbal untuk Mengobati Asam Urat" Penulis : Irawan Sapto Adhi Editor : Irawan Sapto Adhi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie