KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bisnis dana pensiun masih mencatatkan kinerja pertumbuhan positif. Untuk itu, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memperluas kerjasama bisnis untuk meningkatkan pertumbuhan dana pensiun, salah satunya per Agustus 2025, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Syariah Muamalat  sudah bekerjasama dengan 900 perusahaan.

Sejumlah mitra baru tersebut yakni PT Krakatau Semen Indonesia, PT Petrolab Services, Koperasi Jasa PT Telkominfra, BPRS Hasanah Mandiri, Yasmina Foundation, Yayasan Ar-Ridho, dan Amanah Kreasi Bersama.

Executive Director DPLK Syariah Muamalat, Aznovri Kurniawan mengatakan, penambahan kerja sama tersebut akan mendorong peningkatan aset yang per Agustus 2025 telah tumbuh sebesar 9,5% year on year menjadi lebih dari Rp 1,8 triliun dengan kontribusi dari sekitar 125.000 peserta. “Dalam satu tahun terakhir, nasabah perusahaan DPLK Syariah Muamalat bertambah sebanyak hampir 100 perusahaan,” katanya dalam siaran pers, Senin (6/10).

Sinergi Djarum Foundation, Pemerintah, dan Peneliti Bawa Asa Konservasi Elang Jawa

Baca Juga: Hadirkan Solusi Pembayaran Digital, Bank Muamalat Gandeng cashUP

Senada, Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono menyampaikan, sejauh ini minat masyarakat sangat tinggi untuk menggunakan jasa lembaga keuangan syariah, khususnya DPLK Syariah Muamalat, dalam mengelola keuangannya. Dana pensiun yang didirikan oleh Bank Muamalat untuk melayani investasi pensiun secara syariah bagi masyarakat, maupun melayani investasi pensiun bagi individu dan masyarakat umum.

Untuk memberikan solusi keuangan, Bank Muamalat meningkatkan fitur Pensiun Hijrah di aplikasi mobile banking Muamalat DIN dari Bank Muamalat. Di samping fitur cek saldo dan pembayaran iuran DPLK yang sudah ada, Bank Muamalat dan DPLK Syariah Muamalat juga meluncurkan fitur baru di aplikasi Muamalat DIN, yaitu pendaftaran peserta baru DPLK Syariah Muamalat. Dengan fitur baru tersebut, nasabah dapat dengan mudah mendaftar sebagai peserta DPLK Syariah Muamalat.

Baca Juga: Muamalat Hadirkan SRIA Sosial Pertama Untuk Alat Kesehatan

Selanjutnya: Cara Memulai Bisnis Rumahan dengan Modal Kecil

Menarik Dibaca: 5 Makanan yang Mengurangi Risiko Penurunan Kognitif Setelah Usia 55 Tahun, Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News