91 calon pilot Indonesia tertipu di Filipina



JAKARTA. Sebanyak 91 calon pilot asal Indonesia menjadi korban penipuan sekolah pilot di Filipina. Sekolah pilot bernama Aviatour Flight School itu ternyata menjadi praktik penipuan bagi orang yang ingin menyekolahkan anaknya menjadi pilot.

Capt OS Samson, yang mewakili orang tua korban mengatakan, aktivitas anak-anak mereka yang menjadi taruna sekolah tersebut di Filipina tidak jelas. Sementara uang pembayaran sekolah telah dibayarkan.

Samson mengaku, telah menjadi korban praktik sekolah pilot abal-abal itu. Saat ini, mereka juga mengurus pengembalian uang (refund) dengan menyewa seorang pengacara di negeri tersebut. "Jika upaya damai tak juga berhasil, akan ditempuh upaya hukum melalui jalur hukum," ujar Samson dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (26/8).


Samson menceritakan, mereka akhirnya mengetahui anak-anak mereka menjadi korban penipuan setelah mendapatkan laporan anak-anak mereka tidak melakukan kegiatan selayaknya sekolah pilot. Kemudian beberapa orang tua juga melakukan pengecekan ke lokasi dan melakukan audiensi ke sejumlah pihak di Filipina.

"Ternyata berdasarkan laporan, sekolah tersebut juga tidak jelas dan kami merasa dirugikan baik secara materi, citra dan masa depan anak-anak kami," ujarnya. (Hendra Gunawan/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri