KONTAN.CO.ID - KYIV. Pemerintah Kota Kyiv pada Kamis (25/8) mengumumkan, akan mengganti nama 95 jalan demi menghilangkan unsur Rusia dan Uni Soviet. Penggantian nama ini diumumkan sehari setelah perayaan hari jadi Ukraina yang ke-31 tahun. Melalui akun Telegram pribadinya, Wali Kota Kyiv Vitaliy Klitschko mengatakan, nama-nama baru yang digunakan berkaitan dengan sejarah Ukraina. Mulai dari nama pahlawan hingga tokoh-tokoh berpengaruh lainnya. "Nama baru harus mengabadikan memori peristiwa sejarah penting Ukraina, serta tokoh-tokoh terkenal dan pahlawan yang memuliakan Ukraina dan berjuang untuk kemerdekaan negara kita," tulis Klitschko, seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Ukraina Berencana Seret Vladimir Putin ke Pengadilan Internasional Untuk saat ini, Klitschko menyatakan, proses penggantian nama masih jauh dari kata selesai, namun program ini akan terus dilanjutkan. Salah satu jalan kini berubah nama menjadi "London", ibu kota Inggris yang menjadi salah satu sekutu Ukraina yang paling setia. Sementara jalan lainnya dinamai "Jalan Kelahiran Kembali Ukraina" untuk mencerminkan samangat perjuangan. Kalimat itu pertama kali digemakan Presiden Vlodomyr Zelenskyy pada perayaan hari kemerdekaan Ukraina. Zelenskyy menyebut Ukraina kini telah dilahirkan kembali ketika Rusia menyerang.