RBS dikabarkan lepas aset di Timur Tengah



DUBAI. Royal Bank of Scotland (RBS) dikabarkan akan menjual aset bisnis di Timur Tengah. Langkah itu merupakan bagian dari rencana restrukturisasi bank di tengah impitan likuiditas.

"Kejelasan transaksi ini bisa dilihat beberapa bulan mendatang," ujar sumber eksekutif yang secara langsung mengetahui rencana ini pada Reuters. Menurutnya, ada lima mitra yang menyatakan ketertarikannya pada aset-aset RBS.

Bank terbesar di Inggris ini terpaksa mengikuti tekanan pemerintah yang meminta bank melakukan efisiensi besar-besaran. Penjualan ini juga merupakan bagian rencana pemangkasan 4.450 tenaga kerja.


Tom Emmet, managing director and head of corporate finance and equity capital markets RBS untuk wilayah Timur Tengah kemungkinan hengkang dari posisinya jika unit bisnis ditutup. Tapi Emmet bisa menempati posisinya jika bisnis tersebut dijual pada mitra strategis yang baru.

Seorang juru bicara RBS di Dubai tak bersedia berkomentar. Saat ini, saham mayoritas bank yaitu 83% digenggam pemerintah Inggris. RBS memutuskan melepas divisi investment banking pekan lalu karena pos ini tak menyumbang keuntungan.

Editor: