JAKARTA. Tahun ini PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (AAA Sekuritas) menggantungkan pendapatan dari jasa penjaminan emisi alias underwriting. Direktur Utama AAA Sekuritas Andri Rukminto menargetkan, mereka minimal menjadi penjamin emisi penerbitan obligasi 4 perusahaan, dan 2 saham perdana alias IPO (initial public offering). Harapannya dari bisnis penjaminan mampu mengerek laba. Menurut Andri, bisnis penjaminan sedang cerah tahun ini. Suku bunga obligasi masih menjanjikan saat perekonomian nasional stabil. AAA Sekuritas sudah menjadi penjamin obligasi Bank Victoria dan Sarana Multigriya Financial senilai Rp 1,2 triliun. Hingga akhir tahun, mereka optimis bisa memperoleh dua penjaminan emisi lainnya. "Pasar obligasi saat ini lagi bagus," terangnya di peluncuran obligasi SMF pada akhir pekan lalu.
AAA Sekuritas bidik 2 IPO dan 4 obligasi
JAKARTA. Tahun ini PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (AAA Sekuritas) menggantungkan pendapatan dari jasa penjaminan emisi alias underwriting. Direktur Utama AAA Sekuritas Andri Rukminto menargetkan, mereka minimal menjadi penjamin emisi penerbitan obligasi 4 perusahaan, dan 2 saham perdana alias IPO (initial public offering). Harapannya dari bisnis penjaminan mampu mengerek laba. Menurut Andri, bisnis penjaminan sedang cerah tahun ini. Suku bunga obligasi masih menjanjikan saat perekonomian nasional stabil. AAA Sekuritas sudah menjadi penjamin obligasi Bank Victoria dan Sarana Multigriya Financial senilai Rp 1,2 triliun. Hingga akhir tahun, mereka optimis bisa memperoleh dua penjaminan emisi lainnya. "Pasar obligasi saat ini lagi bagus," terangnya di peluncuran obligasi SMF pada akhir pekan lalu.