AAA Sekuritas menjadi pembeli siaga MTDL



JAKARTA. PT Andalan Artha Adivisindo (AAA) Sekuritas bertindak sebagai pembeli siaga dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) II PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL).

Dalam prospektus yang terbit Senin (21/5), MTDL berniat menerbitkan 1,35 miliar saham baru.

Saham baru itu ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 115 per saham. "Harganya diskon dari harga pasar saat ini, Rp 130 per saham," kata Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL, Senin (21/5). Jika pelaksanaan PUT II maksimal, MTDL akan menghimpun dana senilai Rp 154,97 miliar.


Saham baru itu akan juga diserap oleh dua pemegang saham mayoritas MTDL, yaitu PT Ciputra Corpora (CC) dan Hiskak Secakusuma. CC akan membeli 25,13% dari total saham PUT II. Sedang Hiskak menyerap 13,64%. Porsi itu sesuai dengan kepemilikan saham dua pihak tersebut di MTDL sebelum pelaksanaan PUT II.

Selain dua pihak tersebut, sebenarnya ada pemilik saham MTDL lain yaitu Candra Ciputra dengan porsi kepemilikan 1,77% saham. Namun Susanto tidak menginformasikan apakah Candra Ciputra akan mengeksekusi jatahnya di PUT II atau tidak.

Sisa saham PUT II akan ditawarkan ke publik. Maklum, porsi saham MTDL yang dikuasai publik tercatat sebanyak 59,46%. "Kalau pemegang saham publik tidak mengeksekusi haknya, maka AAA Sekuritas yang akan membelinya," ujar Susanto, Senin (21/5). Jika nantinya, AAA Sekuritas yang membeli, porsi saham yang dikuasai publik terdilusi menjadi 37,5%.

Hasil penjualan saham baru akan dimanfaatkan MTDL untuk menambah kepemilikannya di PT Mitra Integrasi Informatika (MII). MTDL berniat menyuntikkan dana segar Rp 110 miliar. Uang itu akan digunakan MII untuk menutup kebutuhan modal kerja.

MTDL tak enggan menginjeksi MII dengan modal baru karena menilai usaha sang anak, yaitu solusi bisnis, menuai keuntungan yang besar. MII diklaim bisa menikmati margin laba bersih hingga 15%. "Kalau bisnis distribusi paling hanya memberi margin 6% hingga 7%," ujar Susanto.

MTDL juga mengalokasikan Rp 40 miliar dari hasil PUT II, untuk menambah modal di PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI). Perusahaan yang bergerak di bidang distribusi teknologi informasi dan komunikasi tersebut, akan menggunakan suntikan dana dari MTDL sebagai modal kerja.

MTDL mengincar laba bersih, tahun ini, tumbuh 25%-30% dari realisasi tahun lalu, Rp 43,4 miliar. Namun, Susanto enggan menyebut target penjualan. Namun, di kuartal I-2012, MTDL mencetak penjualan senilai Rp 1,4 triliun, atau naik 41,07% year-on-year.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri