JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimistis anggotanya bisa memenuhi ketentuan investasi di SBN tahun ini. Namun, tantangan di tahun depan diperkirakan lebih berat. Seperti diketahui, POJK nomor 1 tahun 2016 menyebutkan, pemain asuransi jiwa minimal harus menempatkan 20% dana investasi di SBN pada 2016, lalu meningkat jadi 30% di akhir 2017. Ketua Bidang Keuangan, Keanggotaan, dan Kepatuhan AAJI Edy Tuhirman menilai, suplai SBN masih mencukupi untuk dimiliki perusahaan asuransi. Sehingga jika setiap perusahaan menempatkan 20% dana investasi di surat utang pemerintah, cukup realistis.
AAJI: Aturan SBN tahun depan lebih menantang
JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimistis anggotanya bisa memenuhi ketentuan investasi di SBN tahun ini. Namun, tantangan di tahun depan diperkirakan lebih berat. Seperti diketahui, POJK nomor 1 tahun 2016 menyebutkan, pemain asuransi jiwa minimal harus menempatkan 20% dana investasi di SBN pada 2016, lalu meningkat jadi 30% di akhir 2017. Ketua Bidang Keuangan, Keanggotaan, dan Kepatuhan AAJI Edy Tuhirman menilai, suplai SBN masih mencukupi untuk dimiliki perusahaan asuransi. Sehingga jika setiap perusahaan menempatkan 20% dana investasi di surat utang pemerintah, cukup realistis.