KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebutkan sejumlah strategi yang harus dilakukan perusahaan asuransi jiwa di tengah tantangan berupa tingginya kasus penyakit kritis di Tanah Air. Asal tahu saja, World Health Organization (WasuasHO) meyampaikan bahwa penyakit tidak menular atau non-communicable diseases (NCDs), seperti penyakit kardiovaskular termasuk serangan jantung, stroke, kanker dan diabetes menjadi penyebab utama kematian di Indonesia yang menyumbang sebesar 52,2% dari total kematian. Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu menuturkan, strategi yang dapat dilakukan perusahaan asuransi jiwa untuk menghadapi tantangan tersebut yakni, dengan terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelindungan untuk menghadapi ancaman penyakit kritis melalui sosialisasi yang dilakukan dengan berbagai seminar, workshop, hingga webinar.
AAJI Beberkan Strategi Hadapi Tingginya Kasus Penyakit Kritis di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebutkan sejumlah strategi yang harus dilakukan perusahaan asuransi jiwa di tengah tantangan berupa tingginya kasus penyakit kritis di Tanah Air. Asal tahu saja, World Health Organization (WasuasHO) meyampaikan bahwa penyakit tidak menular atau non-communicable diseases (NCDs), seperti penyakit kardiovaskular termasuk serangan jantung, stroke, kanker dan diabetes menjadi penyebab utama kematian di Indonesia yang menyumbang sebesar 52,2% dari total kematian. Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu menuturkan, strategi yang dapat dilakukan perusahaan asuransi jiwa untuk menghadapi tantangan tersebut yakni, dengan terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelindungan untuk menghadapi ancaman penyakit kritis melalui sosialisasi yang dilakukan dengan berbagai seminar, workshop, hingga webinar.
TAG: