JAKARTA. Kinerja asuransi jiwa tumbuh subur sepanjang tahun ini. Total pendapatan hingga sembilan bulan melesat tajam. Hendrisman Rahman, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan, total pendapatan asuransi jiwa hingga kuartal III-2016 sebesar Rp 158,65 triliun. Angka ini tumbuh 78,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total pendapatan asuransi jiwa ditopang dari empat sumber. Pertama, total pendapatan premi sebesar Rp 116,06 triliun. Total pendapatan premi ini berasal dari total premi bisnis baru sebesar Rp 69,42 triliun dan total premi lanjutan sebanyak Rp 46,64 triliun. "Total pendapatan lainnya diperoleh dari hasil investasi sebesar Rp 36,45 triliun. Sumber pendapatan lainnya yaitu klaim reasuransi dan pendapatan lainnya," jelas Hendrisman.
AAJI bidik pendapatan tumbuh 20% tahun depan
JAKARTA. Kinerja asuransi jiwa tumbuh subur sepanjang tahun ini. Total pendapatan hingga sembilan bulan melesat tajam. Hendrisman Rahman, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan, total pendapatan asuransi jiwa hingga kuartal III-2016 sebesar Rp 158,65 triliun. Angka ini tumbuh 78,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total pendapatan asuransi jiwa ditopang dari empat sumber. Pertama, total pendapatan premi sebesar Rp 116,06 triliun. Total pendapatan premi ini berasal dari total premi bisnis baru sebesar Rp 69,42 triliun dan total premi lanjutan sebanyak Rp 46,64 triliun. "Total pendapatan lainnya diperoleh dari hasil investasi sebesar Rp 36,45 triliun. Sumber pendapatan lainnya yaitu klaim reasuransi dan pendapatan lainnya," jelas Hendrisman.