KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) terus meningkatkan jumlah tenaga pemasaran produk asuransi jiwa. Hal ini guna menjaga kepercayaan masyarakat dengan merekrut tenaga pemasaran yang andal dan berkualitas.

Kepala Departemen Komunikasi Nini Sumohandoyo mengatakan, jumlah tenaga pemasar asuransi jiwa berlisensi pada kuartal pertama 2019 meningkat 0,4% menjadi 595.192 orang. Bila dibandingkan periode tahun sebelumnya berjumlah 592.913 orang.

"Adapun 90,3% dari total tenaga pemasar tersebut berasal dari saluran keagenan. Ke depannya, AAJI akan terus berkomitmen untuk mengembangkan Tenaga Pemasar berlisensi yang andal dan berkualitas dalam memberikan pelayanan untuk Nasabah dalam jangka Panjang," ujar Nini, Kamis (20/6).

AAJI juga mencatat, berdasarkan saluran distribusi pada kuartal pertama 2019, saluran keagenan relatif stabil menjadi 537.252 orang. Bila dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebanyak 540.058 orang.

Sedangkan Bancassurance meningkat 6,4% menjadi 30.299 orang dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebanyak 28.464 orang. Saluran alternatif meningkat 13,3% menjadi 27.641 orang dibandingkan periode yang sama, tahun 2018 sebanyak 24.391 orang.

"Dengan jumlah Tenaga Pemasar asuransi jiwa berlisensi yang semakin kuat, dan melihat penetrasi asuransi jiwa yang masih relatif rendah di angka 6,5%, kami yakin potensi pertumbuhan industri asuransi jiwa Indonesia masih sangat menjanjikan", tutup Nini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto