KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan, kanal bancassurance menjadi kontributor terbesar pendapatan premi industri pada asuransi jiwa per kuartal III-2024.

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon menjelaskan, pendapatan premi kanal bancassurance tercatat senilai Rp 57,70 triliun. Nilai ini meningkat sebanyak 2,9% secara year on year (YoY) hingga kuartal III-2024.

"Peningkatan pendapatan premi kanal ini menunjukkan bahwa kanal distribusi yang dimiliki perusahaan asuransi jiwa semakin produkfit dalam mengoptimalkan kontribusinya terhadap perolehan premi," ujar Budi dalam konferensi pers kuartal III-2024, Jumat (29/11).

Selain itu, kanal keagenan juga mencatat peningkatan sebanyak 2,5% menjadi senilai Rp 42,99 triliun. Diikuti oleh kanal distribusi yang mencapai Rp 31,57 triliun atau mengalami penurunan sebanyak 7,2%.

Baca Juga: Masih Tinggi, AAJI Catat Rasio Klaim Kesehatan di Level 139,5% per Kuartal III-2024

Pada kuartal III-2024 ini, AAJI mencatat pendapatan premi naik 0,2% secara YoY dengan total nilai mencapai Rp 132,27 triliun.

Pertumbuhan pendapatan premi ini juga didorong oleh pendapatan premi lanjutan sebesar Rp 56,6 triliun yang meningkat sebesar 4,2% dan premi reguler sebesar Rp 79,08 triliun yang meningkat 5,7%.

Sementara itu, hasil investasi yang diperoleh per kuartal III-2024 juga memberikan kontribusi yang signifikan dengan pertumbuhan 15,1%, mencapai Rp 26,95 triliun.

Adapun jika diakumulasikan, AAJI mencatat total pendapatan senilai Rp 166,27 triliun atau meningkat 2,1% secara YoY.

Selanjutnya: Intip 6 Cara Atasi Aplikasi WhatsApp Tidak Dapat Dibuka

Menarik Dibaca: 4 Mitos Kulit Sensitif yang Tidak Boleh Anda Percaya, Cari Tahu Yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari