KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyampaikan bahwa pendapatan premi industri naik tipis sebesar 0,2% secara year on year (YoY) dengan total nilai mencapai Rp 132,27 triliun hingga kuartal III-2024.

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, menjelaskan bahwa pertumbuhan pendapatan premi didorong oleh pendapatan premi lanjutan sebesar Rp 56,6 triliun yang meningkat sebesar 4,2% dan premi reguler sebesar Rp 79,08 triliun yang meningkat 5,7%.

"Di tengah kondisi ekonomi yang menantang, industri asuransi jiwa mencatatkan hasil positif. Ini artinya ada peningkatan loyalitas para pemegang polis kepada perusahaan sekaligus pertanda adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya proteksi asuransi," kata Budi saat konferensi pers kuartal III-2024, Jumat (29/11).

Baca Juga: Per Kuartal III, AAJI Catat Klaim Asuransi Kesehatan Naik 37,2% Jadi Rp 20,91 Triliun

Sementara itu, hasil investasi yang diperoleh hingga kuartal III-2024 juga memberikan kontribusi yang signifikan dengan pertumbuhan 15,1%, mencapai Rp 26,95 triliun. Adapun jika diakumulasikan, AAJI mencatat total pendapatan senilai Rp 166,27 triliun atau meningkat 2,1% secara YoY.

"Pertumbuhan ini tentunya juga menjadi motivasi bagi kami industri asuransi jiwa untuk boleh menyusun strategi bisnis tahun depan dengan lebih positif dan tentunya dengan tetap memperhatikan berbagai faktor lain yang mungkin akan mempengaruhi kinerja industri," tuturnya.

Selanjutnya: IHSG Anjlok ke 7.114 Hari Ini (29/11), BBRI, BMRI, AGRS Paling Banyak Net Sell Asing

Menarik Dibaca: Chandra Asri Pasific Kolaborasi dengan Rumah Atsiri dalam Circle of Beauty 3.0

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .