KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan pada semester I-2024, premi tunggal di perusahaan asuransi jiwa turun 1% menjadi Rp 35,5 triliun secara year on year (YoY). Sedangkan premi reguler masih bisa tumbuh 5,2% menjadi Rp 52,9 triliun YoY. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menjelaskan bahwa premi tunggal didominasi oleh Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) sedangkan premi reguler didominasi oleh produk tradisional seperti asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Togar menilai penurunan premi tunggal tersebut disebabkan oleh faktor ekonomi yang tidak stabil, sehingga tren ini mempengaruhi tingkatan prioritas segmen kelas atas yang menjadi lebih berhari-hati dalam berinvestasi dengan dana yang besar dimuka.
AAJI Catat Premi Tunggal Turun pada Semester I-2024, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan pada semester I-2024, premi tunggal di perusahaan asuransi jiwa turun 1% menjadi Rp 35,5 triliun secara year on year (YoY). Sedangkan premi reguler masih bisa tumbuh 5,2% menjadi Rp 52,9 triliun YoY. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menjelaskan bahwa premi tunggal didominasi oleh Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) sedangkan premi reguler didominasi oleh produk tradisional seperti asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Togar menilai penurunan premi tunggal tersebut disebabkan oleh faktor ekonomi yang tidak stabil, sehingga tren ini mempengaruhi tingkatan prioritas segmen kelas atas yang menjadi lebih berhari-hati dalam berinvestasi dengan dana yang besar dimuka.