KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mendorong perusahaan asuransi jiwa untuk melakukan sejumlah strategi demi mempertahankan kinerja pendapatan premi dari segmen individu pada 2025. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menyebut salah satu strateginya, yaitu perusahaan asuransi jiwa perlu mengembangan produk yang lebih fleksibel, dengan opsi premi yang lebih terjangkau dan manfaat yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. "Selain itu, meningkatkan penetrasi pasar ke segmen yang belum memiliki akses luas terhadap asuransi, seperti pekerja sektor informal serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)," ucapnya kepada Kontan, Senin (10/3). Baca Juga: AAJI Catat Jumlah Tertanggung Industri Asuransi Jiwa Melonjak 80,1% pada 2024
AAJI Dorong Asuransi Jiwa Coba Strategi Ini guna Pertahankan Kinerja Premi Individu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mendorong perusahaan asuransi jiwa untuk melakukan sejumlah strategi demi mempertahankan kinerja pendapatan premi dari segmen individu pada 2025. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menyebut salah satu strateginya, yaitu perusahaan asuransi jiwa perlu mengembangan produk yang lebih fleksibel, dengan opsi premi yang lebih terjangkau dan manfaat yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. "Selain itu, meningkatkan penetrasi pasar ke segmen yang belum memiliki akses luas terhadap asuransi, seperti pekerja sektor informal serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)," ucapnya kepada Kontan, Senin (10/3). Baca Juga: AAJI Catat Jumlah Tertanggung Industri Asuransi Jiwa Melonjak 80,1% pada 2024